12

2.5K 202 38
                                    


[Tuan sebaiknya anda kembali pulang untuk menenangkan Kekasih anda]

'? '

[Tidak baik anda berlama lama disini]

'Hm, baiklah'

"Sebaiknya kita kembali karena tengah malam juga telah tiba ada baiknya kita kembali dari pada mendapatkan masalah yang lebih buruk dari ini" Ucap tegas Deon, yang lain hanya mengangguk dan mulai bersiap siap kembali ke rumah masing-masing.

Anggota LD mulai pergi dari arena satu persatu begitu pula sosok pemuda yang bernama Lucas. Melihat mobil Deon yang kini telah meninggalkan arena dengan tatapan yang sulit diartikan. Dan tidak lama setelah itu akhirnya Lucas pun mulai mengikuti yang lain meninggalkan arena menuju suatu tempat. Dia tidak akan langsung kembali, karena saat ini ia lebih memilih membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.

*-•-*

Berkendara dengan kecepatan penuh melewati jalanan yang tampak sepi serta gedung gedung bercahaya dengan awan yang gelap menandakan bahwa malam ini akan turun hujan.

Lucas berkendara di jalan yang cukup sepi walaupun tidak sepenuhnya karena beberapa kendaraan masih berlalu lalang di sana.

Tibalah dia di taman kota, berjalan sedikit keatas menuju bukit yang ada di sana memperlihatkan pemandangan kota yang luas dengan beberapa lampu gedung-gedung menyala membuat nya terlihat indah.

"Haaah... " helaan nafas dalam terdengar berasal dari Lucas yang terduduk di gazebo dekat pohon, mendongak memejamkan matanya menikmati terpaan angin dimalam hari.

Tak butuh waktu lama setetes demi setetes air turun ke bumi hingga hujan yang cukup deras mulai turun menerjang tubuh Lucas.

'Tap

'Tap

'Tap

Suara tapak sepatu terdengar berjalan mendekatinya hingga ia rasa sosok tersebut berada di samping duduk di gazebo yang sama dengan nya.

Karena tidak merasakan hujan yang mengguyur nya lagi Lucas mulai membuka mata nya perlahan. Hal pertama yang ia lihat adalah bagian dalam payung yang hitam melindungi nya dari guyuran hujan yang cukup dingin.

Terdiam beberapa saat sebelum akhirnya menoleh kesamping mendapati sosok pria dengan baju kasual berwarna hitam sedang menatap lurus ke depan dengan memegang gagang payung yang melindungi mereka dari guyuran hujan.

Lucas tidak dapat melihat wajah itu dengan jelas karena gelapnya malam serta minimnya pencahayaan di tempat mereka saat inim

"Tidak baik bagi tubuhmu hujan hujanan di tengah malam seperti ini" suara dalam yang cukup halus mengalun indah ditelinga Lucas terdengar berat tetapi tidak menuntut.

Lucas terdiam sejenak dengan mulut yang terbuka ingin mengatakan sesuatu tapi ia mengurungkan kembali niatnya dan memilih untuk diam tidak bersuara.

Lucas mulai mengangkat kepalanya dari sandara gazebo menuju posisi duduk tegak  tetapi sayang, tiba tiba tubuhnya linglung hingga membuat nya jatuh kesamping menuju arah pria yang duduk disampingnya.

Dengan sigap pria itu menahan tubuh Lucas yang hampir saja terjungkal, Lucas mengernyit kan dahinya merasakan kepalanya terasa sangat sakit dan kaku yang ia rasakan di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan setetes air hujan menyentuh permukaan kulit nya terasa sangat menyakitkan seperti ditusuk jarum berkali-kali.

Lucas mencoba menyingkir dari pria itu tapi usahanya sia sia, tubuhnya tidak bisa bergerak karena rasa sakit dimana mana, otot otot tubuhnya kaku seolah berkata jangan memaksakan diri untuk bergerak.

Helianthus AnnuusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang