Bestari Sayaka Ganindra

672 95 2
                                    

Malam hari ini di luar hujan, Melvan jadi mengurungkan niat untuk membeli martabak langganan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Malam hari ini di luar hujan, Melvan jadi mengurungkan niat untuk membeli martabak langganan nya.

Kemudian ia duduk di meja belajar dan menatap papan tulis yang berisikan informasi serta foto-foto geng Chaser termasuk informasi orang tua dari mereka.

Tangan nya ter ulur untuk membuka sebuah toples kecil dan mengambil gelang berwarna hitam itu, ia mengingat kembali kejadian satu satu yang lalu.

Flash back

Dua orang gadis tengah bercanda ria di jalanan yang cukup sepi, mereka menaikki sepeda masing-masing.

Hari itu libur jadi memutuskan untuk jalan-jalan mengelilingi komplek dan jalanan besar yang hanya sedikit kendaraan melewati.

Melvan memberhentikan sepedanya mengajak teman nya itu untuk ikut duduk di pinggir jalanan yang di sisi nya ada sekat pagar sebagai batas agar tak melewati karna itu sungai yang mengalir.

"Ganin" panggilnya.

Yang dipanggil masih fokus dengan ponselnya membalas chat dari seseorang. Tapi sedetik kemudian Ganin mengalihkan wajahnya.

"Iya, kenapa?"

"Taun depan mau sekolah di SMA mana?"

"Chance High School. Aku yakin bakal bisa masuk sana" senyumnya dengan yakin.

"Alasan nya?"

"Sekolah itu keren tau Vann, orang nya pinter-pinter terus terkenal juga. Jadi yaa aku pengen sekolah di tempat favorite- terus kamu mau di mana?"

"Raya High School" senyumnya,

"Berarti kita beda dong, yahh gabakal satu sekolah lagi" Ganin cemberut.

Melvan terkekeh melihat itu lalu mengusak puncuk kepalanya "Lagian kalo beneran di sana juga kita masih bisa ketemu Nin, kan masih tetangga an. Aku juga masih bisa antar jemput kamu, Chance sama Raya itu masih satu arah. Jadi masih bisa lah" ucapnya.

Melvan dan Ganin mereka sudah sangat lama berteman. Bisa berteman karna mereka tetangga an dan juga dari sejak SD mereka bersama dan duduk di bangku yang sama.

Saat Smp pun masih sama cuma berbeda kelas saja. Mereka benar-benar dekat bisa dikatakan sahabat kecilnya. Saat ini keduanya tengah duduk dibangku kelas 3 menengah pertama semester 1. Yaa.. mereka baru saja naik kelas.

Dan tentunya tahun depan akan segera lulus dari sekolah itu, itulah kenapa Melvan bertanya pada sahabat nya ingin masuk SMA mana? Dan berharap juga Ganin bisa masuk melalui jalur prestasinya.

Sudah banyak piala dan medali yang Ganin torehkan di simpan di sekolah. Iyaa.. salah satu dari banyaknya orang berprestasi di sekolah itu, termasuk juga Melvan,

Dengan mimpinya masuk ke Chance High School ia harus belajar keras dan nilai nya harus terus stabil, Melvan sangat menyayangi sahabatnya ini, karna dia satu-satunya orang yang selalu ada bersamanya.

Negatif Rain | BbangsazWhere stories live. Discover now