1. Masa SMA

66 3 0
                                    

Kata banyak orang, masa SMA itu indah. Bahkan lebih indah dari masa SMP dan SD. Tapi di lain sisi, ada orang yang ga setuju sama hal tersebut. Konteksnya, ga semua orang merasakan hal yang indah di SMA, atau lebih tepatnya keindahan masa SMA itu masih bisa dikalahkan dengan masa-masa lainnya.

Tak terkecuali Jihoon dan Yeeun, mereka mulai hari ini akan menginjakkan kaki di kelas dua belas SMA. Entah selama dua tahun lalu dan ditambah satu tahun yang akan datang ini mereka menilai masa SMA sebagai apa.

Ting

Jihoon masih menikmati santapan paginya yang sisa sedikit lagi. Setelahnya dia beranjak dan meraih hp nya di atas meja ruang tamu.

Yeeun❤️:
Ji, jemput gue ya

Ogah

Yeeun❤️:
Mati lo abis ini!

Nyawa gue 9

Yeeun❤️:
Dih, kucing lo
Cepetan otw jemput gue

Iya sabar💩

Padahal udah hampir telat, tapi masih aja ribut.

Jihoon masukin hp ke dalam tas dan lanjut pakai sepatu. Setelahnya langsung berangkat pakai motor kesayangannya menuju ke rumah Yeeun. Jadi mereka ini udah temenan sejak pertama kali penerimaan siswa-siswi baru. Karena jarak rumah yang ga terlalu jauh dan kepribadian yang agak-agak mirip, jadi ya gitu deh gampang akrab karena se frekuensi.

"Lama amat, baru bangun, lo?"

Jihoon baru sampe depan rumah tapi udah disemprot aja sama Yeeun.

"Buru naik, atau gue tinggal!"

Plakk

Kepala Jihoon, atau lebih tepatnya helm nya ditepok sama Yeeun.

Mereka berangkat ke sekolah bareng itu udah sering. Selain dari kelas sepuluh emang 1 kelas, mereka juga searah. Dan Jihoon sama Yeeun juga bisa temenan deket karena sama-sama tergabung dalam ekskul yang sama, badminton.

"Wih, anak baru pada cakep-cakep amat." Kata Yeeun pas turun dari motor dan ngeliatin ke gerbang sekolah di mana anak-anak sekolah pada masuk ke area sekolah termasuk anak-anak kelas sepuluh.

"Gue kelas berapa ya?" Jihoon.

Yeeun noleh ke Jihoon yang sekarang udah berdiri di sebelahnya.

"Kelas baru kan, ya? Peringkat gue 11 kayaknya ga masuk kelas inti lagi sih."

"11 12 kayaknya ke IPA 2, sekelas lagi kita?"

"Bosen banget sekelas sama lo."

Jihoon jalan duluan ke arah kelas dua belas dan Yeeun ngikutin di belakang.

"Ji, tunggu."

Mereka menyusuri lorong lantai tiga yang terdiri dari sepuluh ruangan. Satu sebagai ruang musik, satu sebagai toilet yang disekat jadi dua bagian, dan delapan sisanya sebagai ruang belajar kelas dua belas.

Mulai dari ujung kelas dua belas IPA 5 Sampe dua belas IPA 1, nama mereka berdua ga ada di daftar nama yang ditempel di depan kelas.

Math LoveWhere stories live. Discover now