GALANG DAN NAURA (ON GOING)

GN 1

HALLO SEMUAAAAA SELAMAT DATANG DI CERITA PERTAMA KU

SEMOGA KALIAN SEMUA BETAH SAMPAI ENDING NANTI YA

SEMOGA KALIAN SEHAT SEHAT TERUS DIMANAPUN KALIAN BERADA

JANGAN LUPA VOTE SEMUA

HAPPY READING

***

Pagi yang cerah, Naura bangun dan sudah siap dengan seragamnya. Ia keluar kamar dan bergabung dengan kedua orang tuanya untuk sarapan.

"Manda berangkat sama Eza?" tanya Mahen — Ayah Naura kepada sang putri.

"Nggak, Pa. Manda berangkat sendiri," jawab Naura singkat. Jangan bingung kenapa Naura di panggil Manda. Memang itulah nama yang biasa orang rumah pakai ketika memanggilnya.

Mahen hanya mengangguk sebagai respons. Namun, berbeda dengan sang Ibu. Wanita paruh baya itu justru penasaran mengapa Naura tidak berangkat bersama Galang.

Galang merupakan sahabat kecil Naura dan, satu teman Naura yang bernama Clara.

"Memangnya kenapa Manda nggak berangkat sama Eza?" tanya Rani — sang Ibu. Mendengar pertanyaan dari sang Ibu, Naura memutar bola mata jengah. Ia segera berdiri mengambil tasnya di kursi dan segera menyalami tangan kedua orang tuanya, sebelum pertanyaan-pertanyaan lainnya keluar dari mulut Rani.

Rani teriak memanggil Naura di kala pertanyaannya tak mendapat jawaban. Gadis itu acuh tak acuh dan segera memasuki mobil Clara. Mereka melajukan mobil menuju sekolah mereka.

...

Sesampainya di kelas, kedua gadis itu duduk menaruh tas mereka. Beberapa saat kemudian, datang dua orang gadis yang tak lain dan tak bukan adalah sahabat mereka, Bunga dan Diva. Mereka bergabung dengan Naura dan Clara.

Saat bel masuk berbunyi keempat gadis tersebut duduk di bangku masing masing, sambil menunggu Guru yang mengajar masuk kelas Naura mengeluarkan buku yang akan di pelajari di jam pertama.

Tidak lama kemudian Guru datang dan sebelum memulai pembelajaran kelas XI IPA 1 kompak berdoa sebelum belajar yang di pimpin oleh Zean sang ketua kelas, seusai berdoa kelas XI IPA 1 memulai pembelajaran sampai bel istirahat. Pembelajaran pertama yang melelahkan siswa siswi akhirnya mereka bisa terbebaskan, walaupun mereka di berikan tugas oleh Guru lima menit kemudian bel istirahat berbunyi saat bel sudah berbunyi Guru yang mengajar keluar dari kelas sedangkan kelas XI IPA 1 berbondong bondong menuju kantin ada yang pergi ke perpustakaan dan ada pula yang menetap di kelas sambil memakan bekal yang mereka bawa.

Naura dkk memilih untuk mengisi perutnya di kantin Bunga dan Diva memesan makanan mereka berempat, sedangkan Naura dan Clara menunggu sambil sesekali berbicara santai saat mereka sedang asik asik berbicara santai berdua tiba-tiba terdengar suara gaduh dari kaum Hawa yang ternyata Galang dkk datang.

Sudah menjadi hal lumrah jika setiap Galang dkk ke kantin akan menjadi pusat perhatian seperti ini karena, selain mereka moswanted boy di sekolah ini Galang dkk juga memiliki kelebihan saat di mata pelajaran Olahraga yaitu mereka berempat sama-sama bisa bermain basket.

Bahkan guru-guru perempuan mengagumi Galang dkk dalam bermain basket saat Olahraga, selain itu Galang dan Reno pernah mewakili sekolah Olimpiade IPA dan sekolah mereka juara satu di tingkat Nasional bagaimana guru-guru perempuan tidak mengagumi keempat muridnya itu. Walau sering membolos tetapi nilai mereka tetap sempurna seperti tidak pernah membolos padahal mereka sering membolos bahkan orang tua juga pernah di panggil, dan itu tidak membuat Galang dkk jera sampai orang tua mereka pusing dengan sikap anak-anak mereka.