GALANG DAN NAURA (ON GOING)

GN 2

HALLO HALLO

GIMANA NIH KABARNYA?

SEMOGA KALIAN SEHAT SEHAT TERUS DIMANAPUN KALIAN BERADA

JANGAN LUPA VOTE SEMUA

HAPPY READING

***

Keesokan harinya seorang gadis cantik menggeliat sinar matahari memasuki, melalui celah celah jendela kamarnya samar-samar ia mendengar suara Rani yang membangunkannya.

"Manda bangun nanti telat loh" ujar Rani membangunkan Naura sedangkan yang di bangunkan hanya bergumam kecil.

"Hm lima menit lagi Ma Manda masih ngantuk," Naura kembali memejamkan matanya Rani yang melihat tingkah Putri nya ini menggelengkan kepalanya.

"Nggak ada lima menit lima menitan sekarang bangun," Dengan sangat terpaksa akhirnya Naura bangun dari tidurnya. Melihat Naura sudah bangun Rani menyuruhnya untuk segera mandi lalu sarapan.

Naura segera bergegas mandi dan mengganti bajunya menggunakan seragam sekolah, setelah menuruni anak tangga Naura terkejut dengan kehadiran Galang di rumahnya.

"Selamat pagi Manda cantik" sapa Galang saat Naura duduk di sampingnya Naura menjawabnya dengan senyum manisnya.

"Pagi Eza," jawab Naura dan memakan sarapannya.

Mereka berempat sarapan bersama dan selesai sarapan Mahen Galang dan Naura pergi menuju tujuannya masing masing setelah berpamitan dengan Rani, di perjalanan menuju sekolah Galang dan Naura sama sama terdiam tidak ada yang membuka suara hingga sampai di parkiran sekolah Naura segera turun dari motor besar Galang.

Saat dirinya ingin pergi menuju kelas Galang lebih dahulu mencekal pergelangan tangan Naura, refleks Naura berbalik badan menghadap ke arah Galang dengan menaikkan satu alisnya.

"Gue anterin ke kelas" ucap Galang tidak ingin dibantah Naura hanya mengangguk menuruti keinginan Galang. Tanpa Naura duga dengan tiba tiba Galang meraih pergelangan tangan kanan Naura dan menggandeng tangan gadis itu sampai kelas.

Galang tidak peduli dengan bisik bisik dari adik kelasnya ataupun teman satu angkatannya baik itu kelas X kelas XI ataupun kelas XII, yang menjadikan mereka pusat perhatian adalah Galang menggandeng tangan Naura dengan erat seolah tidak ingin melepasnya. Sedangkan Naura ia merasa risih di tatap berlebihan seperti itu apalagi siswi siswi kelas X XI dan XII mereka menatapnya dengan tatapan sinis, Naura berusaha bersikap biasa saja dan saat sampai di depan kelas Galang melepaskan tautan tangan mereka.

"Sana masuk nanti istirahat gue kesini lagi" ucap Galang memberitahu.

"Iya," balas Naura dan segera masuk ke kelas. Suasana di kelas sudah mulai ramai siswa siswi kelas XI IPA 1 mulai berdatangan.

"Cie berangkat bareng Galang" goda Diva tersenyum menggoda ke arah Naura.

"Bau baunya ada yang mau jadian nih" timpal Bunga lalu tertawa bersama Clara dan Diva. Naura tidak menjawab ucapan ucapan dari teman temannya.

Tidak lama bel masuk berbunyi saat bel masuk berbunyi keempat gadis tersebut duduk di bangku masing masing tidak lama kemudian Guru datang dan, sebelum memulai pembelajaran kelas XI IPA 1 kompak berdoa bersama sama seusai berdoa pembelajaran di mulai jam pertama ini mapel mereka adalah Sejarah Indonesia.