⬅️ Sehari sebelumnya...
"ipii lo liat baju gue yang putih kaga yang crop?!" Ariel berteriak dari kamarnya
"Maksud lo yang ini?" Eve berputar putar di depan Ariel dengan baju yang Ariel cari
"Heh anak babi balikin baju gue!"
"Gamauuuu, wleee!" Eve menjulurkan lidahnya lalu berlari menghilang dari hadapan Ariel
"Awas aja tuh bocah lagian ngapain lepas dari kebun raya ragunan sih herman!"
"Kribb buruan telat gue getok pala lu seratus kali!" Kali ini Eve yang berteriak dari lantai bawah membuat Ariel menggeram menyibakan rambutnya
"Anak dakjal gue telat juga gara gara dia!" Gerutunya menyambar tas yang berada di atas meja lalu berjalan keluar kamarnya menghampiri Eve yang sudah menunggunya di bawah
Beralih pada Ashel yang juga tak kalah sibuknya menyiapkan barang barang Zee di rumah Zee sendiri sementara sang tuan rumah asik duduk di pinggir ranjang dengan mulutnya yang penuh dengan roti
"Terus apalagi?" Zee menggeleng
"Terserah kamu cell" jawabnya kemudian memasukan gigitan roti terakhir ke dalam mulutnya
"Ihhhh ko jadi aku yang mau berangkat siapa?!" Ashel meletakan parfum Zee kasar ke dalam tas menimbulkan bunyi yang nyaring
"Aku sama kamu" ucap Zee enteng
"Ihhh yaudah sana beresin sendiri!" Ashel sedikit mendorong tas Zee kearahnya
"Eh iya iya jangan marah makin cantik tau, itu kamu udah masukin apa aja?" Zee beralih duduk di hadapan Ashel
"Tisu basah, hand cream, kayu putih, nih liat sisanya kira kira kamu butuh apalagi?" Zee berfikir sebentar lalu menggeleng
"Kayanya udah deh cell yu berangkat!" Ajak Zee membawa tasnya yang sudah di kemas rapi oleh Ashel
"Makasih ya sayang!" Ujarnya gemas lalu mencium pipi Ashel
"Iya deh sipaling bisa" Ashel mengerlingkan matanya meskipun jantungnya sedikit berdisko
"Cemilan udah?"
"Nanti aja beli di Indomaret" Ashel mengangguk ia menahan langkah Zee yang hendak keluar
"Handphone udah di bawa?"
"Bentar" Zee meraba semua saku bajunya "udah"
"Dompet? Atm? Powerbank udah semua?" Zee kembali mengecek barang barang yang Ashel sebutkan lalu mengangkat kedua jempolnya
"Kalo udah semua let's goo kita berangkat"
"Eh bentar bentar cell!" Seru Zee membuat Ashel menahan dirinya sendiri kembali berbalik pada Zee
"Jam aku ketinggalan hehehehehehehe!"
"Ihhh yaudah cepet bawa nanti telat loh" Zee melompat ke arah lacinya lalu mulai mencarinya dengan brutal
"Kebiasaan deh kan dari malem aku udah bilang kalo barang yang mau di pake disiapin kamu mah ga nurut!" Omel Ashel melirik arlojinya sendiri ternyata sebentar lagi mereka sudah harus kumpul di kantor
"Iya ini udah aku inget ko nyimpennya disini" ujarnya dengan tangan yang sibuk mengacak acak setiap sudut laci
"Nah kan dapet!" Soraknya lalu menghampiri Ashel dan menarik tangannya "yu cell takut keburu telat!"
Ara berdiam diri melihat barang barangnya yang berjajar di atas kasur lalu mengamatinya satu persatu sepertinya barang bawaannya sudah semua ia juga tak seheboh yang lainnya cukup waist bag untuk barang barangnya dan tas untuk makanannya