prolog

5K 62 0
                                    

Heppy reading

.
.
.
.
Typo bertebaran di mana mana

Terdengar suara tangis lirih dari seorang gadis berambut pirang yang sanantiasa memeluk kedua jasad yang akan di bawah ke tempat peristirahatannya

"Ayu,kamu ikhlas yah sayang,orang tua kamu pasti gak suka liat kamu begini"ujar salah satu kerabat gadis berambut pirang tersebut

Sedangkan ayu hanya terisak tanpa mempedulikan omangan sih kerabat tersebut

"Ayu"panggil seorang pria paru baya yang berada tepat di depan pintu masuk rumah

Seolah mengetahui siapa pemilik suara tersebut,segera ayu berlari kedalam dekapan sang pria tua tersebut

"Paman...hiks...ayu gak punya siapa siapa lagi sekarang"lirihnya yang berada di pelukan sang paman

"Ayu jangan bilang seperti itu,masih ada paman yang akan menjaga ayu mulia dari sekarang"jawabnya,sambil mengusap pipi tembam ayu

Sedangkan ayu yang di perlakukan itu hanya diam,sambil terus berpikir,bagaimana ia hidup sekarang tanpa kedua orang tuanya

"Nanti ayu ikut paman,kamu akan ikut paman ke tempat paman bekerja"

"Tapi ayu...takut membuat paman kerepotan"lirihnya

"Sejak kapan paman merasa di repotin sama ayu hm?,mulai sekarang ayu akan ikut paman ke kota,rumah ini nanti kita kodokan saja,mana tau kalau kita pulang kampung bisa kita tinggal di rumah ini lagi"

Ayu hanya menganggukkan kepalanya saja,toh dia tidak mempunya siapa siapa sekarang,semua kerabat nya sudah di kota hanya dia dan kedua orang tuanya yang berada di desa

Setelah beberapa harizl,akhirnya ayu beserta sang paman menuju ke kota tepatnya ke tempat paman ayu bekerja

Bis yang mereka tumpangi akhirnya tiba di halte bis

"Paman kita mau kemana"tanya ayu ketika mereka sudah turun dari kendaraan roda empat itu

"Kita ke kontrakan paman dulu,terus kita menuju ke tempat paman bekerja"tutur sang paman,sambil membawa tangan ayu menuju yang Sampit

Setelah menemukan kontrakan sang paman,mereka bersiap siap menuju tempat sang paman bekerja

Angkot yang mereka tumpangi akhirnya tiba di mansion mewah serta besar yang letaknya sangat jauh dari perkotaan

Ayu yang melihat rumah eh ralat mansion tersebut membuat ia terkejut bukan main

"Paman bekerja di tempat ini"tanya ayu ketika mereka membuka gerbang yang sangat besar tersebut

"Iya,paman bekerja sebagai tukang bunga,jadi paman setiap hari akan ke sini untuk merawat bunga bunga bersama pekerja lainnya

"Kok harus banyak yang rawat sih bunganya"tanya nya lagi,emang yah ayu sudah polos,dan keingintahuan nya itu yang sangat besar

"Kamu akan liat nanti"ujar paman sambil menggandeng lengan kopanakannya menuju halaman mansion yang super super besarnya

Kayanya stadion GBK masih kecil deh di bandingkan mansion tersebut

The Mafia {End}Where stories live. Discover now