Part 26 • Gavin - Selina

433 45 6
                                    

"Cowoknya Selina ya?" Tanya lelaki yang Gavin sendiri tidak mengenalinya.

"Iya, kenapa?" Jawab Gavin tanpa ragu membuat Selina membelakan matanya.

"Salam kenal ya gue Justin, mantannya Selina."

Menurut Gavin, Justin ini manusia paling tengil yang pernah Gavin temui. Untuk apa lelaki itu memperkenalkan dirinya sebagai 'Mantan Selina' di depan Gavin. Dipikir Gavin peduli??

"Sayangnya gue gak mau kenal sama lo," balas Gavin lalu kembali ke posisi awalnya membelakangi lelaki itu.

"Vin.. " Selina terlihat memberi kode kepada Gavin namun cowok itu tidak peduli.

"Wow ada yang nantangin lo nih kayaknya," ujar salah satu teman Justin.

"Sikat aja lah, bro," ujar teman yang lainnya diikuti dengan sorakan teman-temannya yang lain.

"Tenang guys gue gak tega buat anak orang malu di depan pacarnya karna pasti dia bakal K.O lawan gue," ujar Justin dengan pedenya.

Gavin tersenyum miring, Ia pun membalikkan tubuhnya berdiri saling berhadapan dengan Justin.

"Vin, udah gak usah diladenin." Selina berusaha melerai lelaki itu.

Gavin pun bahkan tidak mendengar ucapan Selina, Ia sudah tersulut emosi.

"Gue, kalah lawan berandal kayak lo?" Ujar Gavin sambil menunjuk Justin tepat di depan mukanya.

"Apa lo bilang??" Justin yang tak terima dibilang berandal langsung meninju pipi Gavin.

Gavin oleng karena tinjuan yang cukup keras dari Justin namun Ia tidak menyerah, Gavin membalas pukulan dari Justin dan terjadi lah baku hantam antara mereka berdua.

Selina berteriak meminta tolong kepada siapa pun untuk menghentikan mereka berdua. Bukannya melerai, semua orang di sana malah asik memvideokan aksi pertengkaran itu.

Teman-teman Justin tidak ada yang melerai satu pun. Mereka malah manas-manasin Justin agar cowok itu semakin emosi.

Pengunjung di sana pun juga tidak ada yang berani melerai mereka karena takut kena pukul.

Sampai akhirnya beberapa crew serta manager restoran datang untuk melerai mereka berdua.






Karena keributan yang dibuat oleh Gavin dan Justin, mereka semua diusir dari restoran tersebut.

Selina tentunya marah sama Gavin, bayangin aja dia lagi capek abis balik kerja terus laper eh malah diusir dari resto.

Akhirnya mereka gak jadi makan di situ, Gavin pun mengajak Selina untuk makan di tempat lain aja tapi anaknya udah keburu ngambek jadi Selina minta pulang sekarang juga.

Gavin baru tau, Selina itu kalo marah tipe yang silent treatment. Sejak awal pas diusir dari resto sampe di perjalanan pulang, Selina ngediemin Gavin.

Gavin udah coba minta maaf dan ngebujuk Selina tapi sepertinya gak mempan. Emang udah nasib Gavin lagi gak beruntung hari ini, udah kena tonjok, diambekin pula

Saat melewati apotek, Selina menepuk pundak Gavin.

Gavin menengok, "kenapa, Sel?"

Selina tidak menjawab dan masih terus menepuk pundaknya beberapa kali.

Akhirnya Gavin menepikan motornya tidak jauh dari apotek.

Hi, Stranger! • 04L ✓Where stories live. Discover now