Chapter 14

6.5K 830 25
                                    

Jerry secara tidak sengaja mendengar pembicaraan antara hema dan jimmy, Jerry yang awalnya berniat ke uks karena ingin melihat keadaan roxy. Namun dirinya terhenti ketika mendengar perkataan jimmy, Jerry setuju dengan perkataan Hema yang mengatakan kepada jimmy untuk tidak berbicara sembarangan, bisa saja saat ini bukan dirinya melainkan orang lain yang tidak sengaja menguping pembicaraan mereka berdua, dengan langkah terburu-buru sampai secara tidak sengaja menabrak bahu hema, jerry segera berjalan kearah roxy berada yaitu di ruangan uks.

Namun langkahnya berhenti ketika tubuh milik hema menghalangi jalannya, saat ini jerry tidak bisa diajak berbasa basi karena emosinya yang belum stabil dan mencoba untuk mengecek sendiri apakah roxy benar-benar melakukan hal tersebut, namun mengapa hema seolah melarangnya untuk masuk seolah menyembunyikan sesuatu, hal itu membuat Jerry merasa curiga.

"Minggir atau gue pake cara kasar" Jerry sudah diambang batas kesabaran, bahkan menatap sengit kearah hema seolah mengancam lewat perkataan, sedangkan hema tak kalah sengit membalas tatapan jerry.

"Hem, udah biarin aja si jerry liat" - jimmy

"Lagian buat apa lu ngelindungin roxy? Lu gak inget itu orang sering ngejebak lu" Jimmy bukannya menjadi seorang penengah tetapi seolah menyiramkan bensin kebara api yang saat ini makin berkobar.

"Kalo lu gak tau apa-apa mending diem" Hema sendiri bingung dengan dugaan Jimmy, karena terakhir kali hema meninggalkan mereka dengan keadaan roxy yang bahkan enggan untuk sekedar bertatap muka dengan joly.

"Emang lu tau mereka lagi apa?" Pertanyaan spontan milik Jimmy tentu membuat dirinya terbungkam, karena terakhir hema melihat roxy dan joly hanya tengah mengobrol, hema sendiri tidak tau perihal apa yang mereka perdebatkan. Sedangkan Jerry yang merasa ada celah buru buru melewati tubuh milik hema dan hendak membuka pintu ruang uks.

Namun ketika jerry ingin membuka, secara tiba-tiba pintu terbuka dari dalam, hema yang terkejut dengan aksi Jerry kini ikut menoleh kearah pintu.

Di Sana joly berdiri diambang pintu, dan bersitatap secara langsung dengan jerry. Jerry masih menyempatkan diri untuk mengintip kearah ranjang yang roxy tempati dan melihat roxy yang ikut mengintip kearah pintu luar karena penasaran mendengar suara keributan dari arah depan ruang uks yang sejak tadi roxy dan joly dengar.

Saat renjun dan jerry yang nampak sibuk mencuri-curi pandang secara tiba-tiba mereka bertatapan dann seolah mata mereka terkunci satu sama lain, tak selang berapa detik tatapan mereka putus ketika jerry kembali menatap kearah joly yang masih berada di depannya seolah menutup akses jerry untuk masuk.

"Minggir" Bukannya menuruti permintaan jerry, joly malah memajukan satu langkah ke depan dan jerry yang terkejut dengan tingkah joly secara otomatis memundurkan tubuhnya.

"Kalo gue gak mau kenapa?" Rasa takut joly seolah lenyap begitu saja, saat ada seorang pengganggu tidak tau diri yang menganggu moment roxy dan dirinya yang tengah membicarakan hal yang serius dan hidup mati milik joly dipertaruhkan disini, bahkan moment yang harusnya terasa indah secara tiba-tiba membuat roxy harus menahan air mata miliknya karena keributan yang terjadi diluar.

BUG

Bukan perkataan balasan yang joly harapkan dan membuat jerry terprovokasi namun pukulan yang jerry layangkan tepat mendarat di area pipi joly sebelah kanan, asal kalian tau jerry benci dengan orang yang bertele-tele apalagi disaat jerry yang tengah diselimuti kabut emosi, secara tidak sengaja joly menjadi pelampiasan emosi jerry saat ini.

Pada awalnya jerry pikir hema dan jimmy yang akan berakhir baku hantam karena mereka berdua yang sedari tadi berselisih dan sama-sama tidak ingin mengalah, namun di luar dugaan yang justru melakukan baku hantam ialah dirinya sendiri.

My Brother Is Protagonis [noren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang