Lovers (Jenjin Oneshoot)

🏊 Swimming Teacher ....

*

*

Mohon Maaf jika alur ceritanya tidak sesuai ekspektasi mu atau tata bahasanya berantakan 🙏

(Birth)

Suasana damai dikediaman Lee. Bangunan rumah menjulang tinggi bak istana kerajaan. Yahh cukup wajar, pemilik rumah tersebut adalah seorang pebisnis pertambangan batu bara yang cukup tersohor di dalam negeri maupun diluar, ia bernama Lee Jeno. Statusnya yang duda anak satu menjadi incaran para pebisnis yang menawarinya menikahi putra putri mereka untuk menjadikan ibu sambung bagi anak sematawayangnya.

Dan Weekend ini putri cantiknya itu tengah less renang dikolam pribadi kediaman Lee dengan gurunya yang sekaligus berstatus sebagai ibu kandungnya.

"Mom, I Miss you more" rilih seorang gadis kecil cantik yang menatap ibunya dengan sendu.

Ibunya menghela nafas berat "Bersikaplah profesional Minji" ia bernama Hwang Hyunjin seorang pria cantik yang kini berprofesi sebagai guru renang putri kandungnya, anaknya dengan mantan suaminya yang tidak ia cintai. Terpaksa menerima pekerjaan ini karena Jeno mengancamnya akan menghancurkan gedung olahraga tempatnya bekerja.

"Bisakah Mommy kembali bersama Daddy ? Kenapa kalian berpisah ? Tidakkah sedikit saja kalian berdua melihat ke arah ku"

Suasana menjadi hening. Mata polos itu begitu menusuk kerenung hati terdalam, jika saja orang itu memiliki empati. Sangat disayangkan Hyunjin termasuk golongan orang yang tidak memiliki hati. Ia terlalu larut dalam cinta gilanya pada seorang penyanyi Christopher Bang seorang kekasih hati yang ia jalin sebelum perjodohan itu hadir mengikat dirinya. Apakah Hyunjin salah jika ia menjunjung tinggi kesetiaan pada cinta dimasa lalunya ?

Suara kecipak air menggema akibat dari pergerakan kaki mungil gadis 5 tahun itu. "Mom, Look at me !! Wajah kita sama jika mommy meragukanku" dua tangan kecilnya menangkup kedua pipi ibunya.

"Mengertilah Minji, situasi sudah berbeda. Kami sudah resmi bercerai dan lagi kami tidak saling mencintai. Kau harus mengerti keadaan orang tua mu" ucapnya dengan pelan.

Mata anak gadis itu mengembun menjadi kristal yang siap kapan saja akan terjatuh dari pelupuk matanya. "Mommy tidak pernah menganggapku" suara Isak tangis membuat Hyunjin memijat-mijat keningnya pusing akan kerumitan hidupnya sekarang ini. Tak lama kemudian Hyunjin menarik Minji kedalam pelukannya. "Karena aku bukan berasal dari sosok orang yang mommy cintai" serunya tepat ditelinga ibunya yang membuat sang ibu sedikit terhenyak.

"MINJI, I'TS TIME FOR LUNCH !!" Teriak Jeno sang ayah dari arah pintu masuk itu.

"Yes, Daddy" sahutnya.

Mata Hyunjin tak sengaja bersibobrok dengan mata Samoyed sang mantan suami yang begitu memiliki aura dingin tak tersentuh. 'Dia benar-benar tidak berubah' ujar batinnya.

Jarum panjang menunjukan pukul 5 sore hari, seharusnya ia sudah pulang ke kediaman nya. Namun cuaca sore ini begitu mencekam terlihat dari jendela kaca rumah itu. Tampaknya badai tengah mengamuk diluar.

"Hujan lebat diluar. Menginap saja, jalanan licin pandangan kendaraan juga pasti kabur" sahut Jeno bersuara dari belakang tubuhnya.

Hyunjin berbalik menatap wajah datar mantan suaminya yang dingin, lalu setelah berpikir cukup lama ia pun menghelakan nafasnya berat. "Baiklah" ia pun berbalik mengikuti langkah Jeno menunjukkan kamar tamu yang akan ditempatinya.

"Yeayy... Mommy menginap dirumah Minji" serunya berjingkrak-jingkrak diruang tv bersama anjing kesayangannya bernama Vivi Lee.

**