HyuckMark au

944 57 4
                                    

Enjoy!~

Hahh... hahh...

Helaan napas disertai suara larian menggema di lorong kampus. Riko  pria mungil itu berlali sekencang mungkin menuju ruang BEM.

Brukkk

"Haikal mana?" Begitu masuk, Riko langsung mencari sang man- ketua BEM tersebut.

"Gua disini, ada apa?" Balas Haikal sembari berdiri dari kursinya.

"itu kal.. Marcel! Marcel sama geng nya Arin."

Begitu mendengar penuturan Riko, Haikal terkejut. Ia langsung meminta Riko untuk mengantarnya ke tempat Arin dan teman-temannya.

"Pergi lo pada. Awas aja sampe gua liat kalian gangguin Marcel." Ancam Jendral pada Arin dan temnnya.

"I-iya maaf, gua minta maaf." Balas Arin sambil menunduk.

"Pergi." Ucap Jendral sekali lagi.

Setelah memastikan Arin dan yang lainnya pergi, Jendral berjalan mendekati Marcel yang sedang menangis sambil di peluk Naren. Setelah nya, Haikal datang meng hampiri mereka.

"Marcel?" panggil Haikal pelan sembari berjongkok.

"Hiks... ka-kak."

"Iya ini kakak, mana yang sakit?"

Sembari merentangkan tangannya Haikal bertanya kepada Marcel. Marcel langsung menubruk Haikal dan memeluknya. Haikal-pun menileh kearah Naren dan Jendral.

"Dia tadi di pukul, ditendang sama dicekik. Kebetulan gua sama Naren lewat tadi."

"ohh.. makasih jen." Ucap Haikal sambil menggendong Marcel.

"Gua duluan, mau ke uks."

Kalimat terakhir Haikal yang dibalas anggukkan oleh ketiganya.

sret

"Rin tolong."

Karina yang melihat Haikal menggendong Marcel pun tergekejut.

"Asataga Marcel!"

Haikal langsung meletakkan Malik di salah satu brankar, Karina dengan sigap mengobati dan membersihkan luka Marcel.

"Kok bisa gini kal?"

"Arin."

"lagi?"

Haikal hanya mengangguk sembari mengusap kepala Marcel.

"Selesai, bawa pulang aja Kal."

"iya, makasih."

Setelahnya Karina mengangguk. Lalu, Haikal menggendong Marcel ke mobil mereka. Sebenarnya Marcel bisa berjalan, tapi Haikal memaksa untuk menggendong jadi ya..

"Jangan manyun begitu, kakak cium nih."

Ledek Haikal yang di balas rengekan oleh Marcel.

"haha maaf, kamu hari ini ga usah kerja."
Titah Haikal yang dibalas angukkan oleh Marcel.

Setelah sampai di parkiran, Haikal langsung menaruh Marcel dengan perlahan di dalam mobil. Di perjalanan pulang, Malik tertidur, melihat itu Haikal tersenyum.

"Kakak janji bakal buat kamu bahagia selamanya Marcel." Ucap Haikal sembari tersenyum.

Mobil Haikal berhenti di samping jalan. Ia lalu mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.

"Halo? Tolong bntuannya, namanya Arin putri dari Kalandra Choi. Terimakasih."



Hyuckmark au
TBC

Tbc aja, marcel sama Haikal tuh dah nikah ceritanya. Buat lebih jelas tunggu kelanjutannya.
Tapi sebelumnya, makasih buat kak TooyaMoon yang sudah jadi inspirasi chp ini. Yep saya terinspirasi dari 'His Flaws'  hehe.

Mark x Nct Dream -mostly dkmkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang