sembilan

627 24 19
                                    

"hari ini kita main badminton berpasangan , Ganda campuran" ucap pak Adi selaku guru olahraga mereka.

"Jeno Valerie, kalian bisa main bareng" ucap Pak Adi , seolah tau betul mereka akan berpasangan karna hal itu sering terjadi

"Gak pak , Saya sama Dania" ucap Jeno yang membuat mereka tercengang , biasanya Jeno selalu berpasangan dengan Valerie.

Wajah Valerie tertekuk , ia menatap Jeno sebal . Pria itu masih berusaha menjauhinya.

Apa karna Fiona? Jeno melakukan itu untuk menjaga hati gadis itu?

Valerie memberengut tak suka.

"Saya sama Javier aja pak" ucap Valerie pada akhirnya , Javier sampai melotot mendengarnya.

"Gue?" Tanyanya, ia menoleh sejenak pada Jeno yang wajahnya sudah masam.

Padalhan pria itu sendiri yang mulai.

"Sini Ja" Valerie menarik tangan Javier , membawanya ke sisinya.

Javier mengangguk pasrah saja , meringis kecil ketika melihat tatapan tajam Jeno.

Namun disisi lain Jeno lega , setidaknya Valerie berpasangan dengan temannya.

Javier pasti tidak akan macam-macam dengan Valerie .

Sedangkan Dea , dia berpasangan dengan Haikal.

Baru mulai saja mereka sudah merumpi.

"Pemanasan dulu yah , Biar gak kaku" Ucap Pak Adi.

Mereka semua melakukan instruksi Pak Adi dengan patuh.

Melalukan berbagai pemanasan , salah satunya sit up

Valerie menahan kaki Javier ketika pria itu melakukan Sit Up duluan

"Pegang yang bener Val" Ucap Javier ketika Valerie ogah-ogahan memegangi kakinya.

"Iya , cepet" ucap Valerie, memeluk lutut pria itu.

Javier mulai melakukan sit up nya , mata Valerie membulat ketika hidung mancung pria itu nyaris menyentuh hidungnya.

"Anjir , untung kaga kena cium" Ucap Valerie menggeplak kepala Javier kesal.

Javier terkekeh , ia meringis kecil.

"Yang bener dong" Sungut Valerie.

"Udah bener kok" Javier kembali melakukan sit upnya , mata Valerie terpejam saat wajah Javier begitu dekat ketika pria itu mengangkat punggungnya.

Javier tersenyum geli ketika melihat wajah Valerie , jika di lihat lebih dekat begini Javier jadi tau jika Valerie punya tahi lalat kecil di dekat alisnya.


Cantik, wajar saja Jeno sampai uring-uringan.


Sedangkan Jeno sudah tidak fokus pada pemanasan nya , dia menatap tajam kedua sejoli itu dengan rahang mengeras.

Javier sialan! Jeno kira dia tidak akan modus!

"Sekarang gantian!" Teriak Pak Adi.

"Duh gue gak bisa , gimana nih" rengek Valerie.

"Udah gak papa , gue bantu" Ucap Javier.

Mereka merubah posisi .

"Gak bisa Jav!" Teriak Valerie karna tidak bisa mengangkat bobot badannya sendiri.

Javier tertawa , menahan tangan Valerie dengan sebelah tangannya dan tangannya yang lain menahan kaki gadis itu.

"Bisa , ayoo semangat!"

Zona NyamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang