"hari ini kita main badminton berpasangan , Ganda campuran" ucap pak Adi selaku guru olahraga mereka.
"Jeno Valerie, kalian bisa main bareng" ucap Pak Adi , seolah tau betul mereka akan berpasangan karna hal itu sering terjadi
"Gak pak , Saya sama Dania" ucap Jeno yang membuat mereka tercengang , biasanya Jeno selalu berpasangan dengan Valerie.
Wajah Valerie tertekuk , ia menatap Jeno sebal . Pria itu masih berusaha menjauhinya.
Apa karna Fiona? Jeno melakukan itu untuk menjaga hati gadis itu?
Valerie memberengut tak suka.
"Saya sama Javier aja pak" ucap Valerie pada akhirnya , Javier sampai melotot mendengarnya.
"Gue?" Tanyanya, ia menoleh sejenak pada Jeno yang wajahnya sudah masam.
Padalhan pria itu sendiri yang mulai.
"Sini Ja" Valerie menarik tangan Javier , membawanya ke sisinya.
Javier mengangguk pasrah saja , meringis kecil ketika melihat tatapan tajam Jeno.
Namun disisi lain Jeno lega , setidaknya Valerie berpasangan dengan temannya.
Javier pasti tidak akan macam-macam dengan Valerie .
Sedangkan Dea , dia berpasangan dengan Haikal.
Baru mulai saja mereka sudah merumpi.
"Pemanasan dulu yah , Biar gak kaku" Ucap Pak Adi.
Mereka semua melakukan instruksi Pak Adi dengan patuh.
Melalukan berbagai pemanasan , salah satunya sit up
Valerie menahan kaki Javier ketika pria itu melakukan Sit Up duluan
"Pegang yang bener Val" Ucap Javier ketika Valerie ogah-ogahan memegangi kakinya.
"Iya , cepet" ucap Valerie, memeluk lutut pria itu.
Javier mulai melakukan sit up nya , mata Valerie membulat ketika hidung mancung pria itu nyaris menyentuh hidungnya.
"Anjir , untung kaga kena cium" Ucap Valerie menggeplak kepala Javier kesal.
Javier terkekeh , ia meringis kecil.
"Yang bener dong" Sungut Valerie.
"Udah bener kok" Javier kembali melakukan sit upnya , mata Valerie terpejam saat wajah Javier begitu dekat ketika pria itu mengangkat punggungnya.
Javier tersenyum geli ketika melihat wajah Valerie , jika di lihat lebih dekat begini Javier jadi tau jika Valerie punya tahi lalat kecil di dekat alisnya.
Cantik, wajar saja Jeno sampai uring-uringan.
Sedangkan Jeno sudah tidak fokus pada pemanasan nya , dia menatap tajam kedua sejoli itu dengan rahang mengeras.
Javier sialan! Jeno kira dia tidak akan modus!
"Sekarang gantian!" Teriak Pak Adi.
"Duh gue gak bisa , gimana nih" rengek Valerie.
"Udah gak papa , gue bantu" Ucap Javier.
Mereka merubah posisi .
"Gak bisa Jav!" Teriak Valerie karna tidak bisa mengangkat bobot badannya sendiri.
Javier tertawa , menahan tangan Valerie dengan sebelah tangannya dan tangannya yang lain menahan kaki gadis itu.
"Bisa , ayoo semangat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Nyaman
RomanceTeman bukan sembarang teman. Harap bijak , 21+. Note: Cerita ini sudah tamat , tapi kalian masih bisa meninggalkan jejak vote dan komen agar aku semangat buat bikin cerita selanjutnya ❤️ Terimakasih ❤️