Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Winter hari ini ada janji bertemu dengan Jaemin untuk mengambil honor nya, sebelum ia pergi untuk menemui Jaemin ia sama sekali tidak meminta izin pada suaminya. Ingat diawal bukan? Winter tetaplah Winter yang keras kepala tidak mau diatur, selain itu juga Jaehyun sedang bekerja jadi untuk apa meminta izin? Winter juga akan pulang lebih dahulu kerumah sebelum Jaehyun pulang.
Seperti biasa Winter selalu tampil dengan totalitas padahal ia hanya akan mengambil honornya dan yang ia kenakanan adalah butterfly glitter tee, stella denim skirt dan lamonda out buckle boots.Tapi ia tidak peduli jika ada orang yang menilai berlebihan karena semua ini adalah fashion dan demi tuhan! Indonesia itu sangat lah panas jadi wajar saja jika ia memakai pakaian yang sedikit kekurangan bahan.
“Kak sini!”
Baru saja setelah membuka pintu cafe suara Jaemin langsung menyapa indera pendengarnya—Winter tersenyum pada Jaemin lalu menghampiri Jaemin yang tengah dudu di bangku dekat sekat yang berbentuk kaca sehingga bisa melihat suasana luar cafe.
“Banyak banget Jaem lo mesen makanan.”kata Winter merilirik makanan berat, dessert dan minuman manis yang tersedia diatas meja.
Jaemin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan nyengir tanpa alasan.”Emang sengaja kak sebagai bentuk penghargaan karena kakak mau ngebantuin aku dan yang lebih kerennya baru juga debut langsung jadi booming.”
“Terima kasih Jaem, sebelumnya gue juga berterima kasih ke lo berkat lo juga gue nemuin bakat lain yang ada didalam diri gue.Intinya semua ini berkat kerja keras kita dan tim lainnya, bukan cuman kita berdua aja.”
Jaemin menganggukkan kepalanya setuju.”Jadi reaksi suami kakak gimana setelah lihat istrinya jadi model, langsung terkenal dan banyak yang suka?”tanya Jaemin penasaran sambil tak lupa tangannya mendorong piring berisi makanan berat kearah Winter—menyuruh gadis itu untuk segera memakannya disela-sela obrolan mereka.
“Dia kaget soalnya gue gak bilang sih.”kata Winter santai lalu menyuapkan pasta kedalam mulutnya.”Sakin kaget nih ya hp gue langsung dibanting sama dia!”
“Serius kak? Kenapa gak bilang dulu sih, tapi kan dia waktu itu ngirim makanan ke lokasi kita masa gak tau sih kak?”
“Kata dia sih gak tau,tapi bodohlah.”Winter sambil mengedikkan bahunya.”Hp gue juga udah ganti jadi iphone 15.”Winter dengan bangga menunjukkan kepada Jaemin bahwa ponselnya terlah terupdate ke versi baru.
Jaemin tertawa ketika melihat ponsel keluaran terbaru milik Winter, sudah bisa Jaemin duga bahwa suami temannya itu bukanlah dari kalangan warga biasa alias menengah atas yang terjangkau oleh orang biasa sepertinya.
“Kak,”Panggil Jaemin hanya dibalas deheman oleh Winter.”Kak.”panggil Jaemin lagi sambil menunjuk-nunjuk pipinya sendiri.
“Kenapa sih Jaem?”Winter kesal ketika Jaemin hanya memanggil-manggil dirinya dengan sebutan ‘kak’ tanpa melanjutkan apa yang ia maksud.
