PART 26-

590 20 0
                                    

Acara pun selesai tepat pukul 21.00 para tamu undangan telah pergi dan menjadikan tempat indah itu sepi tiada manusia sebanyak pagi dan sore tadi.

Saat ini Arga dan reyza sedang berada di villa yang Arga beli, mereka menikmati semua nya di dalam villa itu, sedangkan kevin dan mahen sedang berada di ruang dapur

"Gaga, bulan nya cantik dan indah"

"Iya baby, sama seperti kamu"

"Gaga, kenapa banyak yang takut sama gaga? Guru eyza juga sekarang gak berani marahin eyza"

"Tidak tahu baby, bagus dong gak ada yang marahin bayi gaga"

"Hm iya sihh, gak salah juga hehe"

"Ayo kedapur by, seperti nya ada yang memasak"

"Iya ayo gaga, gendong"

"Manja"

"Ih gaga!"

"Iya baby maaf"

Arga pun menggendong reyza pergi ke arah dapur dan sudah mendapatkan kevin dan mahen sedang asik memasak bersama

"Masak apaan lo vin?"

"Masak sempak lo!"

Arga pun melempar bantal sofa itu ke arah kepala kevin sampai kevin mendesis kesakitan

"Masak sayur lah"

"Mahennnn masak apaaa?"

"Gua masak sosis cil, kenapa? Mau? "

"Mauuu"

"Sabar ya, nanti gua kasih ke lo"

"Iyaaa"

Reyza pun diam dan menatap mahen yang sedang memasak itu dengan mata yang penasaran

Tak lama dari itu masakan pun siap, mereka semua memakan masakan mahen dan kevin dengan lahap sampai tak tersisa

Setelah mereka semua siap makan kevin pun mengajak Arga untuk ke markas, Arga hanya mengiyakan dan sedikit penasaran dengan markas nya sekarang

Setelah memakan semua itu, mereka pun langsung pergi menuju markas

(Skip perjalanan)

Tak butuh waktu yang lama akhir nya mereka semua pun sampai dan langsung di kejutkan oleh zidan yang berdiri tanpa busana itu dan langsung pergi menuju Arga berada

Arga yang baru keluar dari mobil itu pun langsung di peluk oleh zidan

"Sadar bodoh!" teriak Arga menendang zidan

Zidan pun kembali bangun dan menggoda Arga, Arga tak tergoda ia hanya melawan zidan sampai jatuh tepar

"Itu siapa vin?"

"Dia cowok yang suka sama Arga dari masa SMP, dan sekarang rasa suka dan cinta itu masih ada di dalam hati nya"

Reyza diam dan pergi ke arah mobil Arga dan menaruh cincin nya di dalam laci mobil itu dan meneteskan air mata nya

Tanpa sepengetahuan siapa pun reyza pun pergi dari balik gelap itu dan pergi menuju rumah lama nya

Dengan air mata yang mengalir sangat deras dan hujan yang tiba-tiba turun dengan lebat.

Ya, saat ini dunia sedang mengikuti alur kesedihan yang reyza rasakan.

Reyza pun menangis sembari berhujan-hujanan di jalan yang sepi dan gelap itu

Rasa takut menyelimuti diri nya, namun ia tetap kekeh untuk pergi ke rumah lama nya

Tak butuh waktu yang lama di perjalanan sampai lah reyza di rumah nya dan memasuki sendal nya supaya tak ada yang tahu jika reyza berada di dalam rumah tersebut

Ia pun pergi ke kamar nya dan membuka laci nakas dan mendapatkan amplop yang di berisikan duit 2 juta yang di berikan oleh almh ibu nya yang masih tersusun rapi di amplop tersebut

Reyza pun kembali menutup laci nakas itu dan mengganti baju nya yang masih ada di lemari lama kamar nya

Setelah mengganti baju reyza pun menatap ke arah luar jendela dan meneteskan air mata nya

Sunyi, sepi, hampa, sesak, itu yang di rasakan reyza saat ini.

Dengan tatapan yang sedu ia pun melihat ke arah luar jendela yang gelap itu, ia masih setia duduk di depan jendela nya itu tanpa bergerak

Ia menangis saat ucapan kevin memenuhi isi kepala nya

"Andai gua gak kepo, pasti gak bakal kek gini!"

"KENAPA SIH GUA MAU BAHAGIA SEBENTAR AJA PASTI DI RUSAK SAMA HAL-HAL YANG MENYAKITI!" ucap reyza menjambak rambut nya frustasi

"Gua juga capek kek begini terus!" lanjut reyza

Reyza pun bangkit dari duduk nya dan pergi ke dapur untuk memasak, ternyata seluruh bahan yang di beli ibu nya dulu masih utuh dan belum basi

Reyza pun memasak ramen dan daging sapi, ia memasak semua nya sendiri tanpa bantuan siapa pun, namun di bantu oleh air mata yang selalu mengalir di pipi nya

Setiap ia ingin memasak, ia harus mengelap air mata nya yang terus berjantuhan sampai acara masak-memasak itu selesai

Setelah selesai reyza pun memakan masakan nya itu dengan lahap sampai habis tak tersisa, setelah itu ia mencuci piring nya dan menaruh nya seperti semula

Kemudian ia membuka kulkas dan mendapatkan 1 susu coklat yang sudah basi, lalu ia membuang nya ke tempat sampah

Ia ingin membeli susu coklat dan roti namun ia tidak mau kehujanan lagi, dengan langkah yang berat reyza pun kembali ke kamar nya dan membuka handphone milik nya dan sudah mendapatkan kabar yang banyak dari Arga, kevin, mahen, wiliam, dan Wildan

Ia tak membalas pesan itu, ia hanya melihat nya kemudian mematikan handphone nya dan kembali merebahkan diri nya di kasur itu

Perlahan demi perlahan mata reyza pun tertutup dan sudah masuk ke alam mimpi



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Where stories live. Discover now