The CEO's cute boy (END)

PART 62-

"Baby, besok kita akan segera menikah"

"A-APA? BENERAN AGA???"

"Iya baby, apakah kamu senang?"

"Yeyyy, akhir nya bisa selama nya eyza sama agaaa"

"Iya sayang haha"

Arga pun memeluk reyza, tiba-tiba mereka berdua mendengar suara ketukan pintu

Reyza pun turun dari pangkuan Arga, ia langsung membuka pintu kamar tersebut

Tamu mereka itu adalah Kevin dan Mahen, reyza mempersilakan mereka untuk masuk dan duduk di sofa

"Ga, sesuai rencana?"

"Sudah saya bilang ke dia"

"Lah? Cepet bener bilangin nya njir"

"Kalau bisa cepat kenapa harus lama?"

"Iya sih, kenapa lo selalu bener sih?"

"Tidak tahu!"

"Gak usah bentak juga anjing"

"Terserah saya!"

Setelah berkata demikian Arga langsung menatap kevin penuh intimidasi, Arga menatap tajam ke arah kevin tanpa alasan yang pasti

Kevin pun begitu, mereka berdua saling tatap namun dengan tatapan yang sangat mengerikan, namun kalau di bandingkan lebih mengerikan tatapan Arga

"Mereka kenapa?" bisik mahen kepada reyza

Kedua sahabat itu seketika diam dan menatap kekasih nya masing-masing, wajah mereka seolah-olah memberi kode *sebenarnya ada apa?*

"Kau tatap saya lagi saya bunuh kau sekarang juga!"

"Ck! Gak adil lo"

"Apa!? Mau saya bunuh sekarang?"

"Gak, bercanda"

"Oh lagi berantem" bisik mahen lagi

Reyza pun menatap Arga, tatapan yang penuh dengan tanda tanya

Saat Arga menatap ke diri nya ia langsung mengajukan pertanyaan

"Kenapa? Ada apa aga?"

"Dia mengajak saya untuk baku hantam"

"Ha! Mana ada anjing"

"Udah!" teriak reyza dan mahen serentak

"Kalian gak pernah akur ya, akur dong!" ucap reyza menatap Arga dan kevin

"Malas, akur dengan dia sama saja akur dengan binatang"

"Gua binatang berarti lo iblis!"

"Kevin!" teriak mahen yang langsung membuat kevin diam dan membeku

Kedua pemuda yang berantem itu langsung di introgasi oleh kekasih nya masing-masing

Reyza yang cerewet itu langsung membuat Arga diam tak berdaya.

"Iya baby maaf"

"Minta maaf sama kevin"

"Kevin lo juga harus minta maaf sama Arga" ucap mahen

Kemudian Arga dan kevin pun saling bermaafan, namun mereka tak saling berpegangan tangan

.

.

.

.

𝑴𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒏𝒚𝒂𝒂𝒂~

"Huft... Aga eyza takut besok"

"Jangan takut, baby mau kan kita selalu bersama?"

"Hm, iya sih tapi gugup..."