PART 41-

421 15 0
                                    

Reyza pun berhenti melihat cocomelon, ia pergi ke dapur untuk mengambil susu coklat dan coklat kesukaan nya

Sedangkan Arga sedang sibuk dengan pekerjaan, ia sedang berada di ruang kerja nya

Reyza pun kembali duduk di sofa sembari menikmati susu coklat dan juga coklat kesukaan nya itu dengan tenang, ia menonton kartun upin ipin

Saat sedang asik memakan cemilan nya, ia tak sengaja menyenggol susu coklat nya sehingga susu itu jatuh ke lantai dan menyebabkan lantai itu menjadi kotor

Dengan rasa panik reyza pun pergi mengambil lap dan langsung membersihkan lantai itu sampai bersih

Setelah itu ia kembali menaruh lap itu dan kembali menonton TV

Saat reyza sedang asik melihat TV, ia mendengar suara langkah kaki mendekati diri nya

Reyza yang mendengar itu sontak panik, karena hentakan kaki itu bukan hentakan dari kaki Arga. Sangat terdengar berbeda di telinga reyza

Reyza pun membalikkan tubuh nya dan melihat seorang bodyguard sedang mendekati diri nya

"Hi adik manis, sendiri aja? Mau di temani?"

"Enggak!"

Reyza pun berdiri dan hendak pergi dari sofa itu, namun tangan nya di genggam erat oleh bodyguard Arga itu

"Mau kemana sih? Sini sama saya"

"LEPASIN!"

Mendengar teriakan dari reyza, Arga pun langsung keluar dari ruangan nya dan mencari sumber suara itu

Saat ia melihat ke arah sofa, ia melihat ada reyza dan bodyguard nya
Sedang bergeganggam tangan dengan erat

"LEPASKAN TANGAN HARAM MU!" Teriak Arga langsung berlari ke arah mereka berdua dan segera melayangkan kedua tangan nya

𝑃𝐴𝐿𝐾𝐾𝐾𝐾
𝐵𝑅𝑈𝐾𝐾𝐾𝐾
𝐵𝑈𝐺𝐻𝐻𝐻

Satu tamparan, satu tendangan, satu dorongan berhasil Arga ciptakan sampai bodyguard nya itu tertepar lemas tak berdaya

"Baby kamu kenapa? Mengapa dia bisa menggenggam tangan kamu?" tanya Arga dengan wajah yang sangat panik kepada reyza

Reyza pun meneteskan air mata nya, perlahan ia menjelaskan semua nya dengan nada bicara yang terputus-putus

"Hikss... Tadi hikss.. Tangan reyza di genggam supaya...hikss....supaya gak pergi dari dia hikssss"

Arga pun langsung memeluk tubuh reyza yang gemetar itu, lalu ia mencium kening reyza dan menenangkan nya

"Maafkan gaga, gaga gagal menjaga kamu"

Reyza pun kembali menangis mendengar ucapan sedu dari Arga, saat ini Arga di selimuti oleh rasa bersalah dan gagal

Reyza pun kembali memeluk Arga dengan erat, ia menangis di dada Arga. Ia meluapkan semua nya di pelukan Arga

Arga pun membalas pelukan reyza, satu tangan nya mengelus kepala reyza

"Jangan bicara kek gitu hikssss... Hiksss... Hiksss"

"Maafkan gaga baby"

Arga pun menggendong tubuh mungil reyza masuk ke dalam ruangan kerja nya dan mendudukkan reyza di pangkuan diri nya

Reyza melihat banyak dokumen di meja Arga, dan laptop nya yang hidup dan penuh oleh banyak penjelasan

Sungguh berat, tapi Arga pasti bisa.

Arga pun menyelesaikan semua nya dengan reyza yang sudah tertidur di tubuh nya, ia sangat merasa nyaman dengan keberadaan reyza saat ini.

Sesudah siap dengan pekerjaan nya Arga pun meletakkan reyza di kasur big size yang berada di ruangan nya itu dengan pelan

𝐶𝑢𝑝

Setelah meletakkan reyza di kasur Arga pun langsung mencium kening reyza dan kembali ke kursi kerja nya kembali dan menyelesaikan semua dokumen yang menumpuk

"Jadwal?" ucap Arga melihat kalender

Dan ternyata benar, esok ia harus pergi ke perusahaan nya dan kembali bekerja walau ia adalah seorang CEO

"Bagaimana bayi saya?" ucap Arga menatap wajah reyza yang sedang tertidur pulas itu

Ia pun tersenyum dan kemudian kembali merenung, esok reyza pasti sekolah. Dan Arga esok akan pergi kerja

Siapa yang akan menjaga reyza di sekolah?

Jawaban nya adalah mahen, dan Wildan pasti nya. Namun Arga sedikit ragu

Karena banyak yang ia pikirkan, ia pun melanjutkan pekerjaan nya dan memikirkan hal itu belakangan

Arga sangat fokus dengan pekerjaan nya sampai tak sadar sedari tadi ada yang mengetuk pintu ruangan nya dengan keras

Tau kan siapa? Ya, itu adalah kevin yang Arga panggil untuk datang

"Masuk!"

Kevin pun masuk, lalu ia duduk di kursi yang berada di depan Arga

"Paan njing"

"Besok gua tidak ada di sekolah, gua pertugaskan lo sama Wildan buat ngejaga reyza sementara"

"Bayi lo itu?"

"Ya"

"Oke, gua jaga nya dengan cara memperkosa dia ya?"

Mendengar itu Arga langsung melayangkan tinjuan nya di wajah kevin tanpa merasa bersalah

"Sakit pea"

"Lo jahat bener sama gua, lo gak tau jokes ya?"

"Diem mulu lo njing, gak punya mulut lo?"

Mendengar ucapan kevin lagi Arga langsung menampar keras di pipi kevin sampai berbekas dan sudut bibir nya yang mengeluarkan darah

"Bercanda anjing, ah lo mah gak bisa di ajak bercanda"

"Diam! Kaluar sekarang"

"Tadi lo nyuruh gua buat kesini, balasan nya ini doang?"

Arga tak membalas, ia diam dan fokus ke pekerjaan nya

"Bangke"

Kevin pun keluar dan membanting keras pintu itu dan membuat sang bayi menggeliat

Arga pun menghampiri reyza dan menepuk pelan pantat kenyal reyza itu, setelah reyza kembali tidur Arga pun pergi lagi ke kursi kerja nya

"Kevin bajingan!" kesal Arga



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Where stories live. Discover now