IH2H|Prolog

1.1K 57 5
                                    



Solar POV

Di perkantoran

Aku sedang berkutat dgn komputerku mengerjakan pekerjaanku. Tp ekor mataku melirik untuk melihat seorang lelaki jangkung dgn wajahnya yg datar, dia sedang lewat memerhatikan pekerjaan para bawahan nya. Ya, itu atasanku Halilintar Thunderstorms pemilik perusahaan ini yg paling nyebelin, tp dia tipeku!

Seketika saat ku sadari, ada cewk cewk yg kegenitan, centil pulak. Tp aku merasa tak peduli, toh aku sudah berpacaran dgn alpha imut yg sangat menggemaskan! Aaaa!! Memikirkan nya saja aku sudah ingin menggigit nya!

Lalu aku berpikir, semua pegawai wanita maupun pria omega di sini pada naksir atasan muka datar itu, sedangkan aku sendiri doang yg tak menunjukkan ketertarikan ku padanya. Karena kebanyakan baca fanfic dan nonton anime, aku berpikir 'Gimana jika nantinya dia malah tertarik dgn orang sepertiku? I mean, dia terlihat seperti suka dgn orang yg pendiam. Apa jadinya jika dia malah mengejar ngejarku?'

Akhirnya aku berencana untuk membuat atasanku membenciku. Setelahnya aku sering mengoceh di dekatnya, berbicara sok akrab dan mengerling genit padanya. Dan yeah! Dia merasa risih padaku, walau aku sempat was was takutnya aku di pecat. Tp dia tak memecat ku, dan aku sangat bersyukur akan hal itu.

Lalu beberapa hari kemudian, pacarku mulai bekerja di kantor yg sama dgnku. Sungguh aku sangat senang sekali dgn adanya dirinya, pacarku yg imut dan manis. Oh! Aku jadi ingin menggigit nya!

Dia bekerja sebagai asisten atasan ku itu. Nah jika jadi asisten nya, sudah pasti kami jarang ketemu di tempat kerja. Pasalnya ruangan atasan ku itu ada di lantai atas goblok! *plak!

Dan ku yakin jika pekerjaan asisten itu selalu berada di samping sang atasan. Tapi kami berjanji akan pulang bersama setelah pekerjaan selesai. Yeah, dan akhirnya aku menyerah untuk mengutuk atasanku itu (astaga ;v).

____________

Ketika aku sedang berkencan dgn kekasih ku yg paling imut (entah knp aku tak pernah bosan memanggilnya seperti itu), HP ku berdering menandakan ada telepon masuk. Dan ternyata itu adalah bundaku. Bundaku menyuruhku cepat cepat pulang entah ada apa. Dgn perasaan tak rela, aku pun pamit dgn kekasih ku.

Sesampainya di rumah, aku di kejutkan oleh kehadiran atasanku, pak Halilintar! Aku pun melihat seorang wanita paruh baya di samping nya, ku lihat mata beliau berwarna zamrud. Aku jadi teringat kekasih manisku.

Wanita itu tersenyum padaku dan menyapaku. Aku pun balik menyapa beliau, dan tak ku sangka jika beliau adalah ibu nya pak Halilintar. Sebab beliau sangat muda sekali!Akhirnya aku pun duduk di sebelah bundaku setelah dia menyuruhku untuk duduk. Perbincangan pun di mulai, entah knp aku merasakan firasat buruk.

Dan yeah! Benar saja! Ternyata mereka kemari untuk melamar ku! Ah! Apakah ini yg dinamakan perjodohan!? Ini sangat gila!! Ini kah yg menyebabkan bundaku menyuruhku cepat cepat pulang!? Heck!! Aku ingin kabur!

Ku lihat pak Halilintar yg terlihat biasa saja yg membuatku makin kesal. Aku pun berdiri, merasa tak terima harus menjadi istri pria datar itu.

"Bunda! Aku tak ingin menikah dgnnya! Dia itu atasan ku! Terlebih lgi aku sudah punya pacar!! Aku tak mah punya suami yg datar nya se datar triplek dan sedingin freezer!" Sambil menunjuk nujuk pak Halilintar dgn tak terima. Aku tak peduli jika nanti aku akan di pecat! Toh yg penting aku tak menikah dgn nya! "Lagipula aku sudah punya pacar! Pacarku yg begitu imut, manis dan penuh kecerian dgn wajahnya yg baby face, mata hijaunya yg besar membuatku ingin mencubit cubitnya!" Lanjut ku sambil memikirkan kekasih zamrud ku yg sangat imut itu.

Dan tentu saja bundaku sangat marah, tp aku mengabaikan nya bagaimana udara. Lalu terdengar suara kekehan kecil, dan kulihat ibunya pak Halilintar sedang menatapku penuh arti. "Nak Solar pacaran dgn Thorn?" Melihat senyuman nya itu aku langsung mengangguk pelan, aku bingung knp beliau bisa tau nama kekasihku. Seakan beliau tau apa yg ku pikirkan, beliau pun melanjutkan "Thorn itu anak saya lho"

Seketika aku menatap beliau tak percaya, tp ketika melihat mata zamrud nya itu aku langsung percaya. Ada rasa gembira mengetahui hal ini, aku berharap jika beliau akan menjodohkan Thorn dgn ku ketimbang pak Halilintar dgn ku.

"Sangat bagus! Jadi tak apa dong nak Solar punya 2 suami!" Beliau mengatakan itu dgn enteng nya sambil tersenyum manis.

Aku membeku, aku gak percaya apa yg di katakan beliau! Dua suami!? Apa beliau gila!? Aaaaa!! Ku harap bunda menolak hal ini!!

Tp seakan-akan dewi fortune tak berpihak padaku.. Bunda malah menyetujuinya!! Oh sial!! Ku lihat pak Halilintar yg sepertinya tak terima juga. Saat pandangan kami bertemu, aku menatapnya dgn tatapan seakan-akan memohon untuk menolak dan lebih memilih menikah dgn orang lain!

Dan, ugh..

"Aku tak masalah dgn itu.. Tp bagaimana dgn Thorn..?" Dia mengatakan hal itu dgn santainya dgn wajahnya yg datar graaaaa!! Aku benar-benar ingin mencakar wajah tampannya!

_____________

Setelah pernikahan, kami akhirnya memilih untuk tinggal bersama di rumah yg sederhana.Saat itu, Thorn sempat bingung dgn pernikahan yg absurd ini. Dan dia mengambil sisi baiknya. Aku pun begitu, pernikahan ini memang ada sisi baiknya.

Tp yg ku khawatirkan adalah pak Halilintar. Setelah menikah, dia jadi lebih sering lembur dan menginap di kantor. Bisa di bilang dia jarang pulang (hampir gk pernah pulang).

Lalu Thorn bercerita padaku jika pak Halilintar mengambil keuntungan status pernikahan nya untuk menghindari dari jalang jalang yg mengejar ngejarnya. Aku pun jadi semakin tak suka dgnnya.

Dan juga aku sama sekali blm terjamah oleh mereka, walau Thorn sesekali melakukan skinship dan kissing bersamaku. Tp dia seperti blm ingin menyetubuhi ku.. Saat ku tanya knp, dia menjawab.

"Aku ingin menunggu kak Hali. Rasanya tak adil jika hanya Thorn saja yg dpt jatah dari Sunshine." melihat senyuman polosnya itu, aku jadi tak bisa membantah.

Aku bingung harus bagaimana lgi, Pak Halilintar sudah terlanjur membenciku. Dan aku juga tak mau nawarin dia jatah! Tp aku juga tak mau virgin sampai tua!

Aku berharap pak Halilintar akan membuka hatinya padaku dan ku harap Thorn tak perlu lgi menahan diri terhadapku..

Aku berharap yg terbaik untuk kalian, My Husbands

[To be Continued]

______________

Bagaimana menurut kalian tentang book baru ini? Niatnya mau Ari setting tempatnya di sekolahan. Ide ini muncul ketika Ari mencurahkan isi mimpiku yg punya dua suami pada Mint, dan dia bilang "Bisa jadi book ituu. Book baru? Seme Hali dan Thorn. Uke Solar. Itu jadi yg di mimpi kamu ja langsung di masukin. Cuma nama aja di ubah. Nah itu bisa jadi story ori kamu"

Dan yeah akhirnya begini ;v *plak!

Niat Mint pengennya aku nulis sendiri. Tp tetap saja. Aku akan mentok jika tak sambil rp. Jadi seterusnya sama saja cara ketik nya seperti book book sebelumnya. *plak

Ini masih prolog, blm ada lanjutannya. Sebab kami masih sibuk tamatin book book yg sebelumnya. Saat ini kami lgi menulis book True Love sampai tamat. Untuk The beast benar benar mentok, karena sangat sulit untuk alur bertarungnya.

Ini di publish sekarang karena tak ingin ilang lagi! Semalam pernah ilang dan aku nangis! Sumpah! Dah mah perf- *plak! Ok tak bergitu perfect tp menurutku itu sudah bagus!

So ya! See you next time!~

1118 kata

I have 2 husbands [HaliSolTho]Where stories live. Discover now