IH2H|Ch. 3 : Clover

821 43 13
                                    

Thorn POV

Aku berdiri di atas pagar pembatas antara jembatan dengan jurang di bawah sana. Jika kalian bertanya kenapa aku nekad berdiri di atas pembatas ini, jawabannya adalah aku ingin bunuh diri.

Aku sangat kecewa dengan ibuku yang menikah lagi setelah ayahku menceraikan nya. Penyebab mereka cerai adalah ayahku yang ternyata memiliki simpanan selama ini.

Setelah cerai, ayahku malah pergi bersama wanita simpanannya beserta dengan anak dari wanita jalang itu. Pria itu juga berniat ingin mengambil hak asuhku, tapi aku menolaknya secara mentah-mentah.

Mereka tidak menduga mendapat reaksi ku yang seperti ini, aku yang biasa di kenal sebagai kepribadian yang polos dan periang membuat mereka semua terkejut.

Bahkan anak dari wanita jalang itu, yang ku ketahui nama anaknya bernama Taufan, terkejut dan hampir menangis juga. Sepertinya dia sangat berharap aku akan menjadi kakaknya.

Aku tau Taufan sama sekali tidak mengerti apapun, tapi aku malah menyalahkan nya atas hancurnya keluargaku. Tidak terima dengan perkataanku, ayah malah menamparku.

Alhasil terjadilah perdebatan antara ibuku dengan ayahku. Si jalang itu cuma diam saja, tapi ku lihat dari ekspresi nya yang sepertinya menikmati pertengkaran ibuku dengan ayahku.

Benar-benar jalang..

Beberapa minggu setelah perceraian ibuku juga malah punya pacar baru dan bilang kalau mereka akan menikah!

Yang benar saja!? Baru cerai tapi udah punya pacar lagi! Apa jangan-jangan selama ini cinta orangtua ku itu palsu!?

Ibuku juga bilang akan menikah dengan pria itu. Tentu saja aku tidak terima! Aku tidak ingin ibuku menikah lagi karena aku sudah bersumpah akan menjaganya dan melindungi nya.

Aku ingin diriku yang membuatnya bahagia, aku ingin diriku yang bertanggung jawab atas kebutuhan keluarga!

Memang egois, tapi aku tidak ingin ibuku merasa sakit hati lagi hanya karena seorang pria!

Karena tidak terima, aku pergi meninggalkan rumah, intinya kabur lah!

Jadi disinilah aku, berdiri di atas pagar pembatas jembatan dengan di bawahnya ada sungai dengan arusnya yang kencang.

Aku sudah siap terjun ke bawah untuk mengakhiri hidupku. Tapi secara tiba-tiba ada seseorang yang menarik ku turun dari pembatas pagar jembatan.

Orang itu menceramahi ku tanpa henti, ku tatap wajahnya yang terlihat tampan tapi kelewat cantik itu membuat diriku terpesona.

'Ah.. Apakah ini takdir..?'

Menatap matanya saja aku sudah tau jika dia ini omega, bahkan tangannya pun begitu halus dan lembut ketika ia memegang tanganku.

~♪★♪~

Aku baru saja habis mengantar Solar ke tempat kerja nya. Dalam perjalanan, ia hanya diam tak banyak bicara dan aku juga tak berbicara karena takut menyinggung nya.

Aku benar-benar sangat tertarik dengan tindakannya. Ku yakin banyak orang berlalu lalang saat tadi, tapi hanya Solar lah yang menghentikan ku untuk melakukan aksi bunuh diri.

"Solar Light Lumiere.." Bisikku sambil melihat nomor kontaknya. Bagaiamana aku mendapatkan nya?

Well, aku sangat terpikat olehnya, tatapannya, cara ia berbicara, aromanya.. Intinya aku suka semua hal tentang dirinya, maka dari itu aku mencari segala informasi tentang Solar.

Ternyata dia adalah anak dari keluarga yang berada, aku seharusnya menyadari nya ketika mendengar namanya. Keluarga Lumiere memiliki perusahaan nya sendiri, tapi kenapa Solar memilih bekerja di perusahaan Thunderstorms? Bukankah perusahaan Lumiere dengan perusahaan Thunderstorms adalah saingan?

I have 2 husbands [HaliSolTho]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن