14

140 16 4
                                    


























Happy Reading
.

.

.

.

.

.





_______-________+

Di kamar Luhan terlihat si pemilik kamar tengah membereskan baju-baju yang habis di cucinya.

Pintu kamarnya terbuka dan menampilkan sosok Baekhyun yang berjalan masuk ke dalam.

"Luhan?" panggil Baekhyun "kamu... gwenchana? gwenchanayoo?" tanya Baekhyun.

"Aku——" Luhan tampak berpikir sebentar, "gwenchana.." jawabnya lirih.

"Ada apa? kenapa kau tidak ikut makan siang sama kami tadi?"

"Tak apa... hanya memang tidak bernafsu saja"

"Aku tahu kau berbohong" ujar Baekhyun.

"Hufftth...." Luhan nampak menghela nafasnya "Aku hanya teringat mantanku saja" lirihnya.

Baekhyun tampak berpikir sejenak "Mantanmu yang Lambertus, Laki-laki mulut ember muka ketus itu?" tebak Baekhyun.

"Dia sudah bahagia dengan selingkuhannya" sambungnya.

"Bagaimana kalau aku masih mencintai?"

"Sudahlah, lupakan saja. Masih banyak laki-laki tampan diluar sana, muka dia kan mirip opet"

"Tapi——kata ramalan tiktok dia akan kembali dalam 7 hari, aku juga sudah menyiapkan sound viral untuk menarik dia kembali padaku"

"Huh... Bukannya Move on, tapi ini hancur gara-gara ramalan tiktok"

"Asal kau tahu, hanya TikTok yang bisa mengerti perasaan hatiku. Sedih, Senang itu bisa aku temukan dalam TikTok selain uang" kata Luhan membela diri.

"Percuma kau merapikan rambut tapi jika yang berantakan isi kepala" sindir Baekhyun.

"Daripada kau——yang berantakan keluarga"

"Ayo kita baku hantam!"

___________-__________+

Taehyung tiba-tiba diajak keluar oleh Taeyong.

Mereka memasuki salah satu restoran bergaya Western dan Europe, tidak hanya berdua disana ada Jungwoon juga Bambam yang nampaknya sudah menunggu.

Kali ini Taehyung tidak dandan aneh-aneh kok, serius! benar-benar natural.

"Maaf lama ya, tadi keretanya macet" kata Taeyong.

"Macet apanya? Kostan kau kan deket bodoh! naik angkutan umum satu kali juga sampai" Taeyong yang ketahuan berbohong hanya cengengesan.

Tak mau menunggu lama akhirnya Bambam memanggil salah satu pelayan, mereka memesan makanan bergaya ala Western juga Pizza.

Taehyung memesan Spaghetti, Taeyong memesan Chicken Pop corn juga Big Meal Burger, Jungwoon memesan Steak juga dessert cake chocolate lalu terakhir Bambam memesan Pizza.

Lumayan lama menunggu, sekitar 30 menit makanan jadi tapi tidak dengan yang Bambam.

"Eh! Kok rasanya gini? Enek banget gila!" komentar Taehyung pada spaghetti yang dia pesan, berakhir dia hanya memakan 5 suapan.

"Ini yang masak gak bisa ya? Sumpah dagingnya belum mateng!" Jungwoon ikut berkomentar, berakhir dia hanya memakan dessertnya karna mual melihat daging yang belum matang sempurna.

Taeyong tidak banyak komplen, dia sedikit terbiasa makan beginian.

Lalu Pizza milik Bambam datang, Semuanya menatap takjub. Taehyung  mulai sibuk memfoto makanan tersebut.

"Mas ada kecap?" tanya Jungwoon.

"Eh goblok! dia pikir tempe mendoan kali ya, makan Pija pake kecap, Norak!" kata Taehyung.

"Pija pija. Fiksa" balas Jungwoon tak mau kalah.

"Udah buru makan pitza, Mas maaf ya" kata Taeyong.

"INI APAAN?!" kata Taehyung.

"Taehyung! pelankan suaramu!" titah Taeyong berbisik.

"Sumpah, gak enak banget! HUEEKK!" Bambam memuntahkan makanannya.

"Enek ih!" tambah Jungwoon.

Alhasil, keributan itu berhasil memancing perhatian banyak orang. Sampai-sampai manager restoran itu keluar dan mengusir mereka.
















Tbc.

Hai neikk, kangen eikk guck.

Anak Kost Where stories live. Discover now