Head Calling

7 1 0
                                    

Ikuno berterimakasih kepadaku karena telah menemaninya keluar Tracen. Twin Turbo, gadis kuda satu itu bersenang-senang dengan cara mengunjungi beberapa tempat dan makan banyak.

Di wilayah Tracen tidak banyak ada manisan karena tempat itu berfungsi untuk mengembangkan Umamusume. Alhasil makanannya pun diperbatas.

"........"

Hal ini terjadi setelah aku kembali di kost. Seorang perempuan muda yang menjabat sebagai ketua sekretaris menunggu di depan pintu masuk tempat tinggalku disini. Kupikir awal akan kena teguran karena menyanggupi permintaan dari Ikuno Dictus, tetapi tidak.

"Kepala sekolah ingin bertemu denganku?"

Aku datang ke tempat kepala sekolah berada dan itu sampai ketika sore hari. Beliau menunggu di halaman rumahnya di temani pelayan dan teh.

"Shuuto-kun, duduklah. Temani aku.."

Aku duduk di depan kepala sekolah. Aku yakin beliau tidak memanggilku hanya untuk menemani nya'kan?

"Aku dengar dari Rika-kun dan guru lainnya bila kau telah berhasil membuat Ikuno Dictus kembali berlari 'dengan benar'.."

"Itu sudah tugas saya, pak.." jawabku lalu meminum teh.

"Untuk itu aku sangat berterimakasih. Ikuno Dictus-kun salah satu dari gadis kuda dengan nama terkenal. Aku akan kebingungan bila dia terus seperti sebelumnya.."

"Kepala sekolah memiliki tugas untuk membuat terkenal Tracen Academy. Demi itulah ia akan melakukan apa saja yang membuat Umamusume berlari. Aku sedikit kesal tapi para gadis juga menginginkan itu.."

"Shuuto-kun, beberapa hari lalu aku mendapat undangan dari suatu tempat yang menginginkan salah satu murid disini untuk ikut ke dalam lomba disana..."

"......."

"Ini bukan perlombaan resmi namun cuma memperkenalkan berbagai macam sekolah yang ada di Tokyo. Tentu Tracen yang ada di paling atas mesti ikut serta.."

"Maafkan saya, kepala sekolah. Tapi Ikuno Dictus-san belumlah pulih.."

Aku tidak suka memaksa Ikuno untuk berlari. Kebebasan adalah satu-satunya yang bisa kuberikan kepadanya saat ini.

"Dengarkan aku dulu. Perlombaan nya akan diselenggarakan 2 bulan lagi jadi kalian masih ada waktu. Hal ini juga termasuk ke dalam pertimbangan ku untuk mempermanenkan Privete Project.."

..

Kepala sekolah mengizinkanku kembali kost setelah selesai bicara.

Aku marah tapi juga ingin melihat Ikuno Dictus berlari dengan segenap kemampuan nya. 2 bulan kah?

Aku beranjak dari ranjang ke meja belajar, memeriksa hari dimana aku harus melatih Ikuno.

Senin, biasanya aku meminta kepada Ikuno Dictus-san berlari untuk mencek batas larinya. Selasa, meningkatkan stamina. Rabu, kembali berlari dengan sedikit latihan menambah stamina. Lalu hari Sabtu dimana Ikuno Dictus akan berlari selama jam ku.

"Baiklah.."

Aku akan melatih Ikuno Dictus untuk bisa berlari hingga waktu 2 bulan ditetapkan. Aku tidak akan memaksanya.

Ikuno Dictus : Start to EndWhere stories live. Discover now