"Bukan inginku lahir di dunia ini, kalau aku bisa memilih aku juga tidak ingin di lahirkan!!" Teriak seorang anak laki laki bernama Jisung.
"Kau bukan adikku!"
"Jangan pernah memanggilku hyung sialan!!"
"Wajahmu menyakiti saya, tolong jaga jarak den...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dokter sudah memeriksa jisung, dokter bilang jisung terlalu banyak pikiran, ada beberapa tekanan yang membuatnya selalu berfikir yang tidak tidak.
Jisung juga mempunyai kecemasan yang berlebih, ini adalah dokter yang berbeda, tapi dokter ini juga sama mengatakan dengan jaehyun, jika jisung sudah berada di fase paling lelah.
Dia mungkin bukan psikolog, tapi dia tau ciri ciri orang yang mempunyai mental yang sudah mulai rapuh, karena dia sempat belajar tentang itu semua.
Dengan melemahnya detak jantung jisung saat di periksa dan catatan kesehatan jisung yang dia terima adalah tanda tubuhnya sudah tidak ingin apa apa lagi, amarah dalam hatinya dan rasa sakit yang terus dia dapatnya membuatnya merasa tidak ada cinta sedikitpun yang membuatnya ingin bertahan.
Pernyataan dokter tersebut membuat donghae lagi lagi merutuki dirinya sendiri, kenapa dia tidak becus sekali jadi ayah, itulah yang donghae pikirkan sekarang.
"Maafkan appa jie hiks, maafkan appa" tutur donghae sambil mengenggam tangan jisung yang tengah tertidur karena obat penenang dari dokter tadi.
"Maaf karena appa tidak bisa menjadi appa yang baik untukmu, maaf selama ini appa selalu menyakitimu, maafkan appa sayang hiks, maafkan appa" isak donghae.
Ceklek!
Jeno masuk dengan wajah yang sudah babak belur, donghae yang melihat itu langsung menghapus air matanya.
"Jeno, kau kenapa? Kenapa kau babak belur seperti ini? Siapa yang memukulimu jeno?" Tanya donghae khawatir.
"Orang suruhanku" jawab jeno santai lalu mendekat ke aras jisung.
"Adik kecil apa kau sudah membaik hm?" Tanya jeno mengelus wajah jisung sambil memberi kecupan pada pipi jisung
Donghae menarik pundak jeno untuk menghadapnya "jelaskan pada appa, apa maksudmu tadi, orang suruhan mu apa? Mana ada orang suruhan mu tapi memukulimu" Tanya donghae
"Memang begitu appa, aku membayar mereka untuk memukulku kenapa appa tidak mengerti" jawab jeno
Donghae mengerenyit bingung "untuk apa kau melakukan hal bodoh seperti itu jeno" tukas donghae