CHAP 1👑

46.6K 1.7K 15
                                    

Typo bertebaran, tandai!!!!
(◠‿・)-☆

Ruangan dengan minim pencahayaan, lembab, gelap, dan bau anyir darah begitu menyengat ,suara teriakan kesakitan begitu mendominasi ruangan tersebut, ruangan eksekusi tempat dimana para musuh, pengkhianat ditempatkan disitu, tidak ada ampun bagi me...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Ruangan dengan minim pencahayaan, lembab, gelap, dan bau anyir darah begitu menyengat ,suara teriakan kesakitan begitu mendominasi ruangan tersebut, ruangan eksekusi tempat dimana para musuh, pengkhianat ditempatkan disitu, tidak ada ampun bagi mereka karena berani berkhianat.

"Buang mayatnya kekandang buaya"titah sang ketua tanpa ekpresi diwajahnya, aura yang dikeluarkan begitu mengerikan membuat beberapa bawahannya gemetar merasakan aura tersebut. Mendengar titah tersebut, mereka lantas langsung melaksanakan perintah sang ketua.

Dia Quenza Maudrey Marques gadis berusia 19 tahun, sang ketua mafia paling di segani, dihormati, ditakuti, memiliki paras yang rupawan bagaikan Dewi, tapi sayangnya parasnya tersebut jauh berbeda dengan sikapnya yang kejam, dan mendapatkan julukan Queen of the underworld yang artinya ratu dunia bawah. Queen adalah sosok yang memimpin dunia bawah yang ada di seluruh dunia.

Queen sudah selesai menghabisi salah satu penghianatnya. Melepas sarung tanganya membuang kesembarang arah dan pergi meninggalkan tempat mengerikan tersebut.

Drtt drtt drttt

Bunyi ponsel dari saku Celana mengalihkan atensi Queen, mengambil ponselnya lalu tertera nama sang mama , Queen pun langsung mengangkatnya.

"Queen dasar kamu ya!!! udah berapa hari ini gak pulang bikin Mama khawatir tau gak, sekarang pulang mama tunggu di rumah."refleks Queen langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya, karena suara cempreng mama diseberang sana. Sang mama yang tidak mendengar jawaban apapun dari sang anak dibuat kesal.

"QUEEN KAMU DENGERIN MAMA NGOMONG GAK SI!?"Queen menghela nafasnya panjang, dia pun berucap dengan pelan, selalu saja mamanya seperti ini.

"Iya Ma Queen bakal pulang sekarang."setelah itu Queen langsung mematikan sambungan teleponnya dan bergegas berjalan menuju dimana mobilnya terparkir, Queen memasuki mobil Lamborghini nya dan menghidupkan mobilnya, melaju dengan kecepatan sedang meninggalkan hutan belantara tersebut.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam mobil Queen pun memasuki pekarangan mansion Marques, mansion megah 5 lantai bergaya kerajaan Eropa modern tersebut. Queen keluar dari dalam mobilnya, dan melangkahkan kakinya menuju pintu mansion, sampai didepan pintu para maid bodyguard berjejer rapi menyambut kedatangan dirinya.

"Selamat datang nona muda"ucap serempak para maid dan bodyguard sambil menundukkan kepala tidak ada yang berani melihat secara langsung wajah nona muda mereka. Queen sedikit menganggukan kepalanya membalas ucapan mereka.

Queen berjalan dengan wajah datarnya masuk kedalam lift lalu pergi menuju kedalam kamarnya. Queen pun langsung membersihkan tubuhnya yang lengket setelah selesai Queen menggunakan baju santainya dan duduk di tepi ranjang kasurnya.

Netranya menangkap sebuah buku novel yang seminggu lalu ia beli, dan sampai sekarangpun belum dibaca oleh dirinya, sejujurnya Queen tipe orang yang tidak suka membaca novel tapi entah kenapa saat mampir ke toko buku dirinya melihat novel tersebut langsung tertarik dan akhirnya membelinya.

Queen wife of Grand Duke D'Masiv√(SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now