Sudah TERBIT, silahkan bisa PO dinomor yang tertera pada bab terakhir. Ada beberapa bab penting yang aku unpub demi kepentingan penerbitan.
Judul awal
"The Queen becomes the Duke's wife"
*Prolog
Quenza Maudrey Marques siapa yang tidak mengenalnya...
Assalamualaikum maaf atas keterlambatan up ku, dri kmrin hp ku sempet bermasalah gra" memo penuh dan Alhamdulillah ini udh normal lagi.
Ayok siapin mentalnya buat baca keuwuan ini, karena alur novel bakal dimulai!!! Makasih buat yang udah nungguin aku up. Bahagia selalu buat kalian. Tertanda: aku istri na jaemin
Typo? Tandai yah... Kalo suka vote dan komen sebanyak-banyaknya 💖🤍 Selamat membaca sayanggkuuu....
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi ini mansion D'Masiv disibukan oleh para pelayan untuk menyiapkan barang-barang penting yang akan di bawa Grand Duke dan Duchess mereka untuk 3 hari kedepannya menginap di kekaisaran Victoria.
Sedangkan didalam kamar utama mansion D'Masiv, sedang terjadi sedikit perdebatan antara Duke Eldrik dan Queen.
"Sayang kita tidak usah pergi ya?."ujar Duke Eldrik hati-hati takut membuat istri kecilnya kesal.
"Tidak El! Ini acara kamu, kenapa kamu malah tidak hadir sih!."kesal Queen kepada suaminya.
"Sayang jangan maksain badan kamu! Aku tidak ingin kamu sakit lagi, kamu baru sembuh, untuk acara itu aku kan datang sebentar lalu langsung pulang menggunakan teleportasi."ucap Duke Eldrik memberi pengertian pada istrinya ini, salah satunya juga dirinya tidak ingin ketika istrinya tampil didepan umum lalu banyak para pria buaya di sana menatap wajah cantik istrinya dengan lapar. Membayangkannya saja membuat darah Duke Eldrik mendidih.
"Sayang percaya sama aku, aku udah sembuh tau, aku juga bosen di mansion terus, please kabulin keinginan ku El."mohon Queen dan mengeluarkan jurus puppy eyesnya, duke eldrik memalingkan wajahnya tidak kuat menatap wajah menggemaskan istrinya itu.
'kalo bukan karena misi gue gak mau ngeluarin ekspresi menggelikan ini.'batin Queen tapi masih mempertahankan jurus puppy eyesnya.
"Sayanggg~"panggil Queen dengan bernada membuat Duke Eldrik menghela nafasnya panjang, sudah cukup dirinya tidak tahan dengan wajah menggemaskan milik istrinya.
Cup
Cup
Cup
Cium Duke bertubi-tubi diseluruh wajah Queen membuat Queen geli dibuatnya. "Sayang jangan ngeluarin ekspresi begitu lagi, aku tidak kuat."ujar Duke Eldrik menatap lembut wajah mungil istrinya, yang hanya dibalas dengusan geli oleh Queen.
"Ayok kita siap-siap El sepertinya mereka udah selesai menyiapkan barang-barangnya."ujar Queen sambil menarik tangan besar suaminya untuk bersiap-siap. Duke Eldrik yang ditarik-tarik seperti itu hanya pasrah.
