part 4

2.3K 77 1
                                    

Author pov
Tetttotttt....
Bel berbunyu nyaring, menandakan pelajaran berakhir untk hari ini, sakura dan hinata berjalan berdampingan menuju gerbang sekolah. "Sakura,, hinata" panggil pria berambut merah "sasuke/naruto" sakura dan hinata memanggil mereka bersamaan
" tch! Aku yang memanggil kalian, kenapa mereka yang di sapa?" gerutu gaara

"Gomen gaara-nii,, ada apa? Tanya hinata ramah pada gaara

" hari ini kami ad pertandingan basket, jadi kami mau kalian datang" ujar pria jambrik kuning dengan 3 kumis d pipinya

" kamu bisa kan sakura?" sasuke menatap sakura penuh harap

" bisa kok, nanti kami datang ya,, ayo gaara-nii kita pulang " sakura menarik paksa gaara.

" ok,, aku duluan " gaara pamit pada teman-temannya

" hinata pulang sama siapa?" tanya naruto pada hinata

" pulang sama neji-nii, duluan ya naruto, sasuke jaa nee-"


Sakura pov
Aku membongkar isi lemari ku, mencari pakaian yang pas untuk mnonton pertandingan basket naruto, aku ingin terlihat feminim didepan naruto. Pakai apa ya,? Aku mencoba baju kaus pink dengan garis-garis kuning dan memakai rok sebatas lutut. Aku harap dengan ini naruto melirik ku.

Tok... Tok....

" sakura, ayo nnti aku telat " gaara-nii memang takut terlambat kalo soal basket

" iya... Niichan, apa kita menjemput matsuri dulu?" tanya ku saat membuka pintu kamar dan berjalan mendahului gaara-nii

" tentu! Dia wajib menonton pertandingan ku" jawabnya dengan senyim evilnya

" yee lah,, tau kok tau, yang pacaran sama matsuri.. " ujar ku saat aku sudh masuk ke dalam mobil. Tak lama kami tiba di rumah matsuri, matsuri ternya sudah ada di depan rumah nya, wah! Dia tampklak cantik dengan long drees selutut bermotif bunga.

" pindah kamu" gaara-nii mengusir ku huh dasar
" nanti kalo, kalian menikah aku panggil kamu neechan donk matsuri" kataku yang berhasil membuat pipi mereka memerah seketika, aku hanya tertawa geli.

Kami tiba di sekolah ku lihat hinata yang tampak cantik dngan rambut di cepol satu. Dia begitu cantik! Batin ku,
"Sakura" suara sasuke membuat ku tersentak kaget

"Ah! Sasuke, " aku tersenyum padanya sesekali ku lirik naruto yang sedang memainkan bola di tangannya

" arigatou, sudah datang sakura" sasuke tersenyum tapi senyum itu tak dapat ku mngerti maksudnya

" sasuke,, ganbate " aku menyemangatinya tapi tak melirik padanya. dia berjalan menuju lapangan dan merebut bola dari naruto, tch! Dasar sasuke, ka naruto mau latihan.

Pertandingan basketnya sudah tiba di quarter ke 4, yang artinya permainan ini akan segera berakhir. Naruto bermain sangat keren, aku semakin menyukai nya. Kriiiinggg!!!

Permainan berakhir, aku ingin menghampiri naruto tapi tak jadi karna naruto sudah lebih dulu menghampiri kami, tidak lebih tepatnya menghampiri hinata.

" tadi kamu bagus deh naru" ujar ku saat dia tiba di dekat kami

" hinata, aku mau ngmong sama kamu sebentar boleh?" naruto mengabaikanku huh!! Ah tiba-tiba tangan ku di tarik oleh sasuke, membawa ku menjauh dari naruhina.

" aku antar kau pulang, gaara akan pergi dengan matsuri" apa-apaan gaara-nii, seenaknya saja meninggalkan ku pada sasuke. Tch! Dasar.

Naruto pov
Aku beranikan diriku untuk mengajak hinata berbicara, aku akan mengungkapkan perasaan ku padanya, aku sudah mencintainya sejak kecil, hah lucu ya kecil-kecil udah tau cinta. Tapi memang tak bisa ku pungkiri lagi kalo aku memang mencintainya.

Aku sudah konsultasi pada teme, ya walau aku dan dia tak jauh berbeda soal cinta, kami sama-sama belum pernah pacaran. Maklum lah kalo aku sudah punya cinta untuk hinata saat dia jauh dulu, tapi kalo teme aku tak tau, kenapa dia memilih jomblo padhal banyak yng menyukainya.

Tembak secepatnya aja. Dari pada di ambil orang itu kata-kata teme yang aku ingat. Aku sudah berada di taman bersama hinata, aku ragu mau memulai dari mana. Ahh! Bagaimna ini...

" naruto, ada apa mengajak ku kemari?" tnya hinata yang membuat aku bingung mau menjawab apa.

" emm ano,... Ehh etoo.. Hinata.. Aku mencintai ku " bodohnya aku, kenapa aku harus menunduk. Ku lirik sedikit pada hinata, ku lihat dia bersemu merah.

" emm.. Na naruto ya kin dengan u uca pan na ruto " hinata gagap! Hah kenapa?

" ya tntu yakin hime, aku sudah mencintai mu sejak kita masih kecil" aku mulai memberanikan diri ku menatap hinata.

" aku juga mencintai ku naruto, dulu, sekarang dan mungkin selmanya " hinata menunduk, ku rasa dia malu ada rona merah di pipinya.

"Hah! Benarkah hime? Arigtiu hime" aku kegirangan dngan jawaban hinata, aku lngsung memeluknya. Aku bahagia, karna dia juga mencintai ku.

Hari sudah mulai malam, aku mengntar hinata pulang, " besok aku jemput ya hima" aku melajukan mobil ku setelah hinata menganggukkan kepalanya

Hinata pov
Aku tiba di rumah, aku sangat bahagia karna cinta ku terbalaskan.
" kamu kenpa?" tanya neji-nii saat aku melewatinya

" gpp niichan, cuma lgi bahgia, jaa-" aku meninggalkan nya lalu masuk ke kmar ku, ku ambil i-phone ku lalu mencari di kontak ku sakura kmudian tombol hijau ku tekan.. Tut..Tut..Tut..

"Moshi moshi sakura dsini"
"Sakura... Aku sneng banget " aku berteriak GJ

" kenapa hime?" ku dengar nada penasaran dari suara sakura

" aku... Jadian sama naruto " senyuman ku mlebar seketika

"Hah! Benarkah? Selamat ya.. Ah hime udah dulu ya, aku di panggil kaachan jaa nee-" tut-

Kenapa sakura tak biasanya dia seperti ini,, mungkin dia lagi ada masalah. Aku merebah kan tubuh ku dan tak lama aku tertidur.

Gomen readers kalo GJ ya, maklum lah athour ini bukan penulis hebat..
Naruhina udh jadian nih, gimana sma sakura ya!! Penasaran gak? Nantikan terus ya lanjutan cerbung ini.. Bye

-author

© Han Eun Yoo


Our Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang