part 7

2K 63 4
                                    

Author pov
Pagi ini cerah tapi hati naruto tak secerah hari ini. Naturo janjian bertemu dengan hinata, ia akan berkata jujur pada hinata. Walau akan ada air mata, tapi kalo hinata tau dari orang lain itu akan lebih menyakitkan.

Mereka sudah ada di taman. Heningggg!!!

" ada apa naru, ingin bertemu hari ini " hinata nenundukkan kepala, seperti nya dia juga akan berkata sesuatu

" ada yang ingin aku sampaikan hime " mata naruto berkaca-kaca. Cairan bening itu akan keluar dari matanya

" apa itu? Aku juga akan menyampaikan sesuatu " senyum kecut tergambar di wajah hinata

Naruto menghela nafas berat, menatap dalam hinata, rasanya dia akan kehilangan cahayanya.

" apa yang mau kau katakan hime? " naruto menatap hinata dengan tatapan sendu

" naru saja dulu, kan naru yang mengajak bertemu " hinata kembali menundukkan kepalanya

Tiba-tiba suasana hening!!!

" aku di jodohkan " naruto dan hinata mengucapkannya serentak.
Mereka mendongkak, menatap dalam mata mereka masing².

Suasana kembali hening... Hanya terdengar isakan dari hinata, naruto juga meneteskn airmatanya. Haruskah dia menerima kenyataan kalo dia akan kehilangan seseorang yang sangat dia sayang.

Hinata menatap kosong kedepan mengingat kejadian saat ia baru tiba di rumah nya dari rumah sakura.

Flashback

"Hinata" hiashi memanggil hinata saat hinata hendak menaiki tangga menuju kamarnya

" iya touchan " hinata menemui keluarganya di ruang tengah

" duduk dulu sayang " hanabi mengajak hinata duduk di sebelahnya

" hinata, touchan mau kamu menerima permintaan kami " muka hiashi berubah menjadi sangat serius

" iya touchan,, hinata akan menerima permintaan touchan " apa touchon ingin menyuruh ku kuliah ke keluar konoha, seperti neji-nii kemarin batin hinata.

" kaachan dan touchan sudah menjodohkan mu dengan anak teman kami " pernyataan hanabi membut mata hinata terbelalak.

" a...Apa kaachan.. Tapi aku sudah pacaran dengan naruto " hinata menunduk tak percaya dengan permintaan ayah dan ibunya.

" hinata.. Kau tak bisa menikah dengan naruto " kini neji yang berbicara..

" kenapa niichan.. Apa aku harus mengalah dalam hal ini juga.. Kenapa bukan niichan saja yang di jodohkan dengan mereka " hinata berusaha tidak menangis di depan orang tuanya

" tak bisa!.. Anak keluarga uchiha tidak ada yang perempuan hime " neji menaikkn nada suaranya satu oktaf pada kata tak bisa

" apa?? Aku akan di jodohkan dengan uchiha.. Apa jangan² aku akan menikah dengan sasuke?" hinata kaget dengan ucapan kakaknya

" iya.. Dan kamu harus bisa melupakan pria namikaze itu. Karna sebentar lagi kau dan dia akan bersaudara ipar." touchan berbicara dengan tegas

" iya touchan.. Aku akan memutuskan hubungan ku dengan dia " hinata beranjak menuju kamarnya

" kenapa, kenapa aku harus mengakhiri hubungan ku dengan naru " " hanya karna neji-nii aku harus merelakan cinta ku.. " " huhhh!!! Aku tak suka seperti ini... Kenapa tenten-nee harus sepupuan dengan dengan naru. Di pihak naimkaze lagi.. Ohh kamisama harus kah aku merelakannya.. Sasuke baik sih, tapi aku sudah menganggap nya abang ku sendiri " hinata menangis dalam tidur.

Our Love (End)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant