Bab 2

2.4K 205 42
                                    

"Turun lu, udh sampai" Titah Gracia agar Zee segera turun

Zee mengangguk pelan menuruti apa yg Gracia ucapkan, ia segera turun dari mobil karena sudah berada tepat dirumah kedua orang tuanya yaitu Shani dan Gracio

Zee mengedarkan pandangannya melihat sekeliling rumah yg selama 1 tahun ini tidak ada perubahan sama sekali menurutnya

"Masih sama" Gumam Zee

"Ayo masuk" Ajak Gracia

Zee melangkah lebih dulu sebelum Gracia kembali melangkah, Gracia sedikit kesal karena Zee enggan menunggunya sejenak saja.

Tok

Tok

Tok

Setibanya Zee dan Gracia didepan pintu, tangan Zee terulur langsung untuk mengetuk pintu rumah berwarna coklat muda itu, sedangkan Gracia berdiri disebelahnya sembari bersekap dada

"Iya tunggu sebentar" Ucap seseorang dari dalam rumah yg dimana Zee sangat mengenali suara ini

Senyuman Zee perlahan muncul dan tercetak jelas diwajahnya itu jika ia sedang menanti sosok yg akan segera membukakan pintu rumah ini.

Ceklek

Seseorang yg membuka pintu itu adalah Tara istri Zee yg kini tubuhnya terbujur kaku memandangi suaminya berada tepat didepannya yg jauh lebih segar, mata Tara berkaca-kaca tak kuasa menahan perasaan bahagia yg tidak bisa ia ungkapkan dalam bentuk kata kata

"Hai" Sapa Zee kepada Tara istrinya

BRUGH!

Tara langsung menubruk tubuh kekar Zee suaminya itu untuk ia peluk, aroma yg masih sama dan tak pernah berubah itu membuat Tara benar benar bernostalgia

"Hiks hiks kamu apa kabar" Tanya Tara yg sudah berlinang air mata itu

"Aku baik baik aja kok sayang, udh ya.. jangan nangis aku udh disini sekarang. Makasih udh berjuang demi aku" Jawab Zee seraya menenangkan istrinya itu

Sedangkan Gracia memandang sepasang suami istri dihadapannya ini dengan tatapan bahagia, ia seolah ikut merasa bahagia karena teman lamanya yaitu Tara bisa kembali bersemangat setelah bertemu pujaan hatinya.

"Jangan nangis terus dong pliss, masa aku disini kamu sedih sedih sih sayang.. udh yaa" Mohon Zee sembari melepas pelukannya itu lalu dengan cepat ia hapus air mata yg masih mengalir dari wajah Tara istrinya

"Jangan nangis, aku ga suka liat istri aku nangis.. sekarang aku udh disini sama kamu, aku bakal terus ada disamping kamu" Imbuhnya yg diangguki lucu oleh Tara

Zee terkekeh gemas melihat hal itu tangannya terulur kearah bagian atas kepala Tara untuk ia usap usap perlahan, Tara yg mendapat perlakuan itu yg dimana Zee selalu melakukannya setiap saat kini bisa merasakannya kembali

"Thank you, i love you" Ucap Zee tulus

Tara mengangguk "I love you too" Balas Tara

"Ekhmm" Deheman Gracia membuyarkan eksistensi pasangan dihadapannya ini

Tatapan Tara dan Zee beralih kearah Gracia yg menarik sebelah alisnya dengan tangan yg dilipat di dada

"Ehh maaf maaf gre, a-ayo masuk dulu.. maaf aku lupa" Ucap Tara tak enak kepada Gracia, bisa bisanya ia lupa jika temannya ini yg membawa suaminya kesini

Gracia mengangguk dengan cepat ia masuk terlebih dahulu kedalam rumah meninggalkan Tara dan Zee tanpa mengucapkan kata apapun.

"Yuk masuk" Giliran Tara mengajak Zee untuk segera masuk kedalam rumah orang tuanya yaitu Shani dan Gracio

You Belong With Me [END]Where stories live. Discover now