Part tujuh

3.6K 109 2
                                    


Berhubung hari ini hari libur salsa bekerja, salsa akan main keluar bersama kedua sahabatnya sore nanti, setelah bergantian dengan bundanya menjaga danil yang masih koma di rumah sakit.

"Assalmu'alaikum" salam bunda dan ayah

"Wa'alaikumsalam" sahut salsa dan menyalimi tangan kedua orangtuanya

"Eh kok ayah disini, bukannya tadi malam pamit mau ke Kalimantan?" Tanya salsa yang bingung

"Ngga jadi de, tadi malam ayah khawatir ninggalin kita... jadinya ayah urungkan niat buat berangkat" bukan ayah yang menjawab melainkan bunda dian

"Terus gimana urusan ayah?" Tanya salsa lagi

"Udah jangan khawatir, semuanya sudah ayah atur" sahut ayah

"Syukur deh kalau gitu.. ohh iya, salsa mau main sama novia dan maira boleh ngga yah, bun?" Izin salsa sedikit khawatir

"Kapan dan kemana de?" Tanya bunda

"Sekarangan bun kalau boleh.. cuma ke cafe deket deket sini kok bund" jelas salsa

"Gimana yah?" tanya bunda pada ayah

"Yaudah boleh, tapi jangan terlalu malam pulangnya" ucap ayah mengizinkan

"Siaap bots.. aku bakal kesini lagi jam 8 malam, biar ayah sama bunda bisa pulang" janji salsa

"Iya dee, hati hati jangan macem macem"peringat bunda

"Iyaa.. aku pamit yah, Assalamu'alaikum" pamit salsa

"Wa'alaikumsalam" sahut ayah dan bunda bersamaan

Singkat cerita salsa sudah smapai di mentari cafe, tempat yang pernah dikunjunginy bersama abangnya tempo hari... Setelah berada di lantai dua, salsa mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan kedua sahabatnya yang terlebih dahulu datang.

"Salsa" panggil novia sembari melambaikan tangannya kearah salsa dan salsa yang merasa dipanggilpun melihatnya dan menghampiri novia

"Sorry yah jadi nunggu lama" ucap salsa tidak enak dan mendudukkan dirinya disamping novia

"Santai aja kali sa" sahut maira dan dibalas senyuman oleh salsa

"Oh iya sa, gimana bang dainl... gue belum sempat jenguk niiih" tanya novia

"Ya gitu gitu aja sih, masih belum ada perkembangan" jawab salsa dengan nada sedikit sedih

"Yang sabar yah sa, aku yakin bang danil pasti sembuh.. kan ada ayah, bunda dan kau yang nguatin" ucap novia menyemangati salsa

"Aamiin makasih ya nov" sahut salsa

"Iya sama sama.. jangan sedih sedih yah, kan kau selalu temani dia" ucap novia lagi

"Iya nov.. tapi sebenarnya ada satu orang lagi tau yang selalu support abang, iya ngga ra" ucap salsa dan minta persetujuan dari maira

"Lah nanya gue... mana gue tau" ucap maira bingung

"Maksudnya siapa sa? Pacar nya kh, emang masih yah?" Tanya novia penasaran

"Bukan.. wanita cantik yang setia menemani pria yang sudah punya pacar" ucap salsa sambil terkekeh

"Siapa sii.. kasih tau lah, penasaran gue" tanya novia yang sudah sangat penasaran.. sedangkan maira dia hanya diam tidak seperti biasanya, mungkin karna bingung

"Masih ngga mau ngaku nih ceritanya" tanya salsa entah pada siapa

Sementara novia dan maira saling pandang dan menatap salsa seolah bertanya apa maksudnya

"Ckkk... males ah ga asik" ucap salsa malas

"Apasi sa, aneh banget lo" sahut maira

"Diih... ga mau cerita nih sama kita?" Taya salsa

MATAHARIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang