Part enam belas

4.2K 170 18
                                    

Hari ini adalah hari dimana rony menepati janjinya untuk mengajak sasa kabandung.

Diawali dengan rony menjemput salsa untuk minta izin pada orang tua salsa lalu mereka berangkat ke salah satu bandara di jakarta yakni bandara International Suekarno Hatta, diantarkan oleh paul dan abim (asisten pribadi rony)

"Kak paul beneran ga bisa ikut yah" ucap salsa ketika mereka sudah berada di bandara

"Maaf yah sa, kaka ada tugas dari pak hermawan hari ini" jawab paul

"Hmmm… padahal kalau ada kak paul pasti lebih seru perjalananya, ga ngebosenin" ucap salsa lagi

"Emang saya ngebosenin" sambar rony mendengar ucapan salsa barusan

"Ngaca aja sendiri" sahut salsa santai

"Yaudah batalin aja" ucap rony tak kalah santai

"Eh eh ngga dong pak"

"Seru kok, bapa terbaik deh pokoknya" ucap salsa merayu dengan menampilkan wajah gemas nya dan rony hanya diam

"Paaak" rengek salsa karna tak dapat respon

"Hmmmmm" hanya deheman respon dari rony

"Udah ah sana masuk, ntar ketinggalan loh" ucap paul

Singkat cerita salma dan rony pun sudah tiba di kediaman dimas di bandung… setelah menempuh perjalanan 30 menit dari jakarta ke bandara Internasional husein sastranegara (bandung) dan satu jam perjalanan dari bandara menuju rumah dimas.

"Halo pak selamat pagi" sapa salsa pada dimas yang menyambut mereka di depan pintu rumah

"Pagi salsa"

"Maaf yah tadi ngga bisa jemput" ucap dimas

"Ngga papa pak, kan ada supir yang jemput hehee" sahut salsa sopan

"Panggil mas aja sa, biar sama kaya nabila" pinta dimas

"Iiih ngga enak saya pak" ucap salsa

"Ngga papa dong, lagian orang tua kita juga minta kamu menggil mereka mamah papah kan, jadi manggil aku harus mas juga" ucap dimas yang sudah diceritakan nabila keseruan mereka di rumah saat ada salsa kemaren

"Jadi panggil mas aja yah, jangan pak lagi" pinta dimas lagi

"Iya deh mas dimas" sahut salsa tersenyum manis

"Ckkk ini boleh masuk ga sih" ucap rony yang sulit mau masuk karna dihalangi dimas yang berdiri di depan pintu

"Oh iya lupa… ayo salsa masuk, biar mas kenalin sama colon istri mas di dalam" ajak dimas tetap menghiraukan rony

"Benar kata papah ini, tahta tertinggi dikeluarga digantiin sama salsa" gumam rony sangat pelan sambil tersenyum

"Sayang" panggil dimas pada tiara (calon istri dimas) ketika sudah sampai di ruang keluarga rumah itu

"Salsa perkenalkan ini calon istri mas" ucap dimas sambil merangkul bahu tiara sekilas

"Halo mba aku salsa sekretarisnya pak rony" ucap salsa sambil mengulurkan tangannya pada tiara

"Hay salsa aku tiara andila calon kaka ipar rony dan panggil kaka aja yah" sahut tiara sambil terkekeh

"Cantik sekali kamu" puji tiara pada salsa

"Kaka juga cantik banget" sahut salsa tak mau salting sendirian

Mereka pun asik bercanda gurau di ruang keluarga itu terkecuali rony yang beranjak ke halaman belakang rumah itu untuk mengabari gery bahwa dia akan kerumah kayu nanti siang, sebenarnya juga karna merasa tak di anggap keberadaannya oleh mas dan calon kaka iparnya.

MATAHARIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang