Part tigapuluh satu

3.2K 190 17
                                    


Happy Reading🌻
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Karna waktu kita hanya tersisa tigapuluh menit lagi, maka saya akan memberikan suatu informasi yang membuat kekacauan rencana kita kali ini" ucap gery

"Paul fernando yang kita ketahui adalah salah satu karyawan di perusahaan hermawan grup sekaligus sahabat terbaik pak rony, kita sering bertemu dia dikala pak rony berkunjung ke basecamp hingga kerumah kayu ini ia juga selalu hadir menemani pak rony layaknya seorang sahabat sejati"

"Namun satu fakta yang mengejutkan bahwa sahabat terbaik pak rony tersebut juga menjadi pengkhianat untuk sahabatnya sendiri"

"JAGA UCAPAN LO GERY" teriak paul memotong ucapan yang dilontarkan gery terhadapnya

Namun gery tak menanggapi, ia lebih memilih melanjutkan ucapannya yang sempat terhenti "sebuah mobil fortuner hitam doff persis seperti punya bos dimas, mas paul sewa disalah satu rental mobil bandung dengan melapisi nomer polisi mobil tersebut persis dengan nomer polisi  mobil bos, yakni DM 415. Perkiraan motif ini dilakukan apabila mobil mereka diketahui keberadaannya maka kita semua akan menyangka itu milik bos... namun sayangnya kita terlalu pintar dan mereka terlalu bodoh untuk menyimpan identitas mereka di dalm mobil tersebut"

"Laptop ini sudah mendapatkan akses cctv area rumah ini dan mereka yang mencuri denah yang kita cari satu minggu yang lalu, mereka juga merekam percakapan kita waktu membahas rencana yang kita lakukan untuk hari ini" dengan menunjukkan barang barang yang ia bawa dari mobil tadi

"Kami masih belum mengetahui apa penyebab mas paul berkhianat pada pak rony tapi yang kami tahu dia adalah kepala dari ketiga anak buah nya yang menyamar sebagai anak buah tuan hermawan dan dia lah yang berniat ingin membantu membebaskan stella dan marvel"

"Cukup pak" ucap gery laporan pada rony

"Oke tepat satu jam berlalu... waktunya eksekusi" ucap rony tanpa basa basi

"Baik pak, semuanya segera keposisi masing masing dan instruksikan pasukan yang diluar" ucap gery yang juga tanpa basa basi lagi

"RON" panggil paul dengan wajah paniknya namun rony hanya mengangkat satu alisnya untuk merespon

"Lepasin gue, gue sahabat lo ron"

"Saya tidak memiliki sahabat seorang penghianat" sahut rony dingin

"Sadar ron, otak lu udah dipengaruhi oleh istri lu itu... lu benar benar seperti anjing yang menuruti semua perintah majikannya, sadar ron sadar" ucap paul berusaha membuka pikiran rony

"Sudah gue bilang jangan pernah menyalahkan istri gue dan gue pastikan siapa pun yang menghina istri dan keluarga gue maka gue ga segan segan untuk merenggut nyawanya" peringat rony

"Semua keluar" sambung rony menginstruksikan anak buahnya dan menarik lengan salsa perlahan

"OKE GUE MINTA MAAF"

"Lepasin gue ron, gue sahabat lo"

"Beri gue kesempatan ron pleas dengerin penjelasan gue"

"Gue ngga mau berakhir dengan cara gini ron"

Dengan pasrah paul memohon agar rony dapat melepaskannya namun sedikitpun rony tak menghiraukan ucapan ucapan yang paul lontarkan sehingga salsa yang merasa kasihan pada paul yang sudah ia anggap sebagai kakak nya sendiri

"Sayang jangan gini, kita dengarkan dulu alasannya kenapa dia melakukan ini yah" pinta salsa tak tega terhadap paul

"Ngga, ini resiko" bantah rony

"Pleas kali ini aja, setelah ini aku janji ngga akan menghalang halangi rencana kalian lagi" mohon salsa

"Salsa ngga, permintaan kamu sangat merepotkan aku dan yang lainnya jadi aku ngga akan menuruti keinginan kamu" lagi lagi rony menolak sehingga mampu membuat salsa terdiam sejenak

MATAHARIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang