18

182 18 1
                                    

Sebenar nya Aksa merasa agak risih di ikuti pria yang tadi menyapa nya saat ia datang ke sekolah

Aksa tentu paham kalau pria itu menaruh perhatian pada nya, gara-gara pria itu, mainan nya jadi pergi

Sementara itu Nicollette pergi mencari sang sahabat yang sudah lama tidak ia temui, berjalan riang sambil membawa bingkisan berisi makanan manis untuk sahabat nya

Saat sampai di kelas yang kata nya juga kelas nya, Nicollette segera masuk dan mencari tempat duduk nya

Kebetulan kelas sudah agak ramai, Nicollette juga ambil kelas umum seperti murid lain atas permintaan Edgar

Tidak apa, anak polos nya harus mengenal dunia luar dan dunia dewasa, jadi Edgar dengan berat hati menyetujui perintah sang suami untuk anak bungsu nya

Ya meski dengan syarat, tetap harus ada beberapa bodyguard sebagai teman sekelas si cebol tanpa si cebol gau, keselamatan si bungsu adalah segala nya

Seperti nya kesialan menimpa Nicollette di hari pertama nya kesekolah, ia malah dapat bangku tepat ber sebelahan dengan seorang yang ia hindari

Aldrian, duduk diam menatap dingin memperhatikan Nicollette yang kikuk dan ketakutan

Nico menatap sekeliling nya, mencoba mencari tempat duduk yang sekira bya jauh dari pria bermata biru ini

Tapi harapan tinggal harapan, tidak ada bangku yang tersisa selain di sebelah pria bernama Aldrian itu

Meski sudah berlalu cukup lama, tetap saja Nicollette takut pada pria di depan nya, sesaat ia juga sedih karena tidak bisa mengungkap kan hal yang terjadi dengan jujur

Akhir nya dengan terpaksa dan mempertaruhkan keberanian nya, dia duduk di bangku sebelah Aldrian

Setelah beberapa jam melewati pembelajaran, para pelajar pun tersenyum lega saat jam istirahat berdentang

Nicollette segera merapikan buku nya dan berlari tergesa keluar kelas, ia harus bertemu sahabat nya, tega sekali Alvian tidak menyambut nya pikir si pendek

Yah tapi harapan kembali tinggal harapan, di mana ia di hadang oleh Aksa yang tersenyum manis dan menarik nya ke kantin

Bahkan sedikit pun Aksara tidak akan membiar kan Nicollette sendirian dan lepas dari pengawasan nya

Bukan tanpa alasan, tapi juga bukan karena Nicollette adalah adik kekasih nya, Aksara melakukan nya demi memancing keributan

Musuh tidak akan keluar kalau tidak di pancing kan, apa salah nya menggunakan si kecil mungil mini pendek ukuran saset yang adalah adik tunangan nya ini

Di meja kantin itu, Nicollette merasa kecil dan terancam, di mana ia merasa seperti di kelilingi 3 serigala lapar yang menatapa nya tajam

Aksara yang tersenyum manis, Andrian yang berwajah kesal campur protes cemburu, dan Aldrian yang menatap nya dingin dendam

Nicollette merasa leher nya mendingin, ia menoleh sana sini untuk mencari pertolongan, hingga ia berhasil mendapati Alvian dan segera menarik nya untuk 1 meja

SKIP

Aomin benar-benar tidak fokus dengan pelajaran nya kali ini, pikiran nya selalu tertuju pada tunangan kecil nya yang nakal

Ada seseorang yang ingin mengambil milik nya ternyata, entah orang itu punya nyawa berapa dan di berkahi apa hingga tidak mengindah kan ucapan peringatan nya minggu lalu

Aomin sudah tekan kan, kalau Aksara adalah milik nya, tapi siswa bernama Dean itu tetap kekeuh ingin mendapat kan Aksara

Ia mulai memikir kan rencana-rencana dan hal apa yang akan ia berikan pada si pengganggu itu, hmm sebelum itu, ada baik nya ia menemui tunangan nya dulu

Psycho LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang