5

321 27 2
                                    

ashel tentu saja reflek menoleh kepada seseorang yang memeluk nya namun ashel menepis tangan adel, "apasi kak adel" ucap nya sambil lanjut bermain game

adel sedikit kesal namun ia juga sedih di waktu yang bersaman, adel mengambil kursi satu lagi di kamar ashel dan meletakkannya di samping ashel.

"ashel kenapasi? yaudah bahas zee aja mau ga?" ucap adel untuk menghibur "dih najis ngomongin dia" jawab ashel ketus, "yaudah mauu nya apa cantikk?" ucap adel sambil memutar kursi ashel agar melihat ke arah nya

"mau coklat boleh ga?" ucap ashel dan adel hanya menghembuskan nafas nya, "ashel.. sekarang udah jam 21.47 dan hampir jam sepuluh loh, pasti semua indo**** atau alfa**** tutup" ucap adel lembut sambil menjelaskan kepada ashel.

ashel mengangguk paham, ia berjalan ke arah kasur dan meletakkan ip*d nya di atas laci miliknya, "kak adel ga bobo?" tanya ashel "nanti shel bentar lagi, masih banyak tugas" hanya itu lah jawaban dari adel yang ashel dapat, adel berjalan ke arah kasur milik ashel

adel sengaja mematikan lampu agar ashel bisa tertidur lelap, dan ia pun berjalan ke arah ashel yang ternyata sudah tidur lelap

tick..
  tick..
tick..

bunyi jam dikamar ashel, sekarang sudah menunjukkan jam 02.18 dan adel masih sibuk mengerjakan tugas tugas nya, ashel terbangun dari tidur nya dan hal itu reflek membuat adel menoleh ke arah ashel "ashel, kenapa bangun? masih jam segini loh" ucap adel melempar pertanyaan kepada ashel, "haus kak, mau minum" ucap ashel menjawab dan hanya di jawab anggukan oleh adel

ashel pun berjalan ke arah dapur, mengambil secangkir gelas dan menuangkan air putih kedalamnya, setelah selsai minum ia meletakkan gelas nya dia atas meja & saat ingin beranjak pergi ke kamar nya kembali..

clik.
* bunyi saklar lampu yang membuat seluruh ruangan gelap gulita ( kecuali kamar ashel ya gais soalnya udah emang di matiin lampu nya, makanya adel ga nyadar kalo saklar nya mati)

hal itu reflek membuat ashel berteriak dan berlari ke kamarnya, ia mengira ada perampok atau hantu jadi ia reflek berlari ke kamar nya yang membuat adel terkejut saat ashel memasuki kamar nya

(btw kamar ashel itu kedap suara, jadi suara dari luar gabakal kedengar ke dalem dan begitu juga sebaliknya)

saat memasuki kamar ashel reflek memeluk adel karna saking ketakutan nya, "SUMPAH KAK TADI ADA SETAN TAU, LAMPU NYA TIBA TIBA MATI SENDIRI!" ucap ashel terburu-buru, adel hanya mematung dan tidak menggubris perkataan ashel yang membuat ashel menyadari hal itu serta membuat ashel menatap adel, adel yang sadar sedang di tatap pun menatap kembali ashel

semakin dekat jarak di antara mereka.. dekat.. dekatt.. dan *cupp* adel mencium bibir milik ashel dan sedikit' mulai melumat nya

ashel reflek mendorong adel, "e-eh t-tadi kayaknya ga ada setan, c-cuma saklar doang kali yang mati" ucap ashel dan langsung berjalan ke kasur dan menutupi seluruh badan serta wajah nya menggunakan selimut.

tbc

Fair? - Delshel Donde viven las historias. Descúbrelo ahora