bab 4

4 2 0
                                    

─kejadian di kamar Kayla yang dekat dengan pintu utama

Ia mengacak rambut nya kesal karena tak bisa mendengar apa pun dari luar.

ternyata kini ia sedang mencoba untuk menguping pembicaraan Keysha dan raysha lagi, ia sudah menebak itu karena tadi saat di supermarket Keysha mengatakan akan berbicara lagi dengan nya saat sampai di apart nanti.

namun, Kayla melupakan satu hal. yaitu apart mereka kedap suara, tentu saja ia tidak bisa mendengar apa apa.

"sial, gue masih penasaran argh!" umpat nya.

─sementara di dapur

"mel, masa setengah kulkas isinya makanan lo semua. ini namanya gak adil!" bentak jia karena hampir setengah dari kulkas mereka adalah untuk menaruh snack nya melinda.

"ya lo tau sendiri barang gue banyak." balas melinda mencoba membela diri.

"kalau udah tau barang lo banyak, kenapa gak beli kulkas sendiri aja kayak Keysha?!" bentak jia kembali, seperti nya ia tersulut emosi karena hari ini dia lagi red-day.

"jia tenang, barang gue ga banyak kok. nitip di tempat Kayla dan lo juga pasti muat." ucap shyfa mencoba menenangkan jia.

"apasih ji, kok lo malah bentak gue? belanjaan lo kan ga terlalu banyak, masih muat kali." melinda mulai merasa kesal.

"tetep aja ini namanya gak adil buat shyfa, belanjaan kita berempat sama sama banyak. dan lo malah gunain tempat shyfa, gabisa gini dong? lo juga sip, jangan diem aja. ini hak lo yang harus di rebut!" kini jia mulai menceramahi shyfa karena terlalu santai dan sabar.

"iya udah gapapa jia, gue ikhlas kok. kan belanjaan melinda lebih banyak dari kita, jadi wajar aja.. " shyfa masih bersikeras tersenyum walau sebenarnya ia merasa kurang enak tempat nya di ambil, belanjaan nya juga terbilang banyak.

"tuh, yang punya tempat aja bilang wajar? kok lo yang sewot sih."

"HEH, MEL SEHARUSNYA LO SADAR. SHYFA BUKANNYA WAJAR TAPI DIA SEGAN SAMA LO, DIA GAMAU LO DISUDUTIN WALAU ITU MEMPERTARUHKAN HAK NYA. LO TUH DARI DULU EMANG EGOIS YA? BISA GAK SIH SADAR DIRI!!" kata kata yang sudah jia coba tahan dari tadi akhirnya keluar juga dari mulut nya.

hening..

"ada apa nih?" di tengah tengah keheningan itu, keysha datang dengan muka heran tidak mengerti.

melinda menghiraukan keysha yang baru datang, ia sudah merasa tertusuk dengan kata kata jia barusan, langsung mengambil barang nya kembali dari tempat yang seharusnya punya shyfa.

"udah, lo bisa pakai tempat lo kembali. gue gatau ternyata selama ini gue egois." hanya tatapan kosong yang ia tunjukan saat mengatakan nya.

lalu ia pergi begitu saja membawa setengah dari barang barang nya.

tanpa sadar ia meneteskan air mata.

BRAKKK!!

"eh ayam ayam." Kayla yang baru saja keluar dari kamar nya langsung di buat kaget dengan gebrakan pintu dari arah kamar melinda.

dengan raut muka keheranan ia berjalan menuju dapur.

"ada apa?" tanya nya menggunakan postur tubuh menunjuk kamar melinda.

"panjang masalahnya." jia berjalan melewati Kayla begitu saja.

"udah ah kela, sini temenin gue susun makanan di kulkas."

"oke?" dan kayla hanya mengiyakan.

"gue ke kamar duluan ya," Keysha berpamitan pada kedua teman nya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 04, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RUN, THERE ARE ZOMBIESWhere stories live. Discover now