Dystopia : YUKI ISHIKAWA

235 18 6
                                    

"SAYAKA!"

Seorang perempuan yang bernama Sayakan pun terbangun dari tidurnya. Semua sorot mata murid di kelas menoleh ke arahnya.

Tak ia sadari jikalau ia sudah tertidur sejak kelas dimulai. Sang Dosen awalnya menghiraukan perilaku buruk Sayaka tersebut, Namun Sayaka tak kunjung bangun dan terjadilah peristiwa itu.

"Pergi dari kelas saya sekarang!"

Dengan santai Sayaka pun keluar dari kelas tanpa adanya rasa bersalah ataupun malu.

Sebelum keluar dari kelas, Ia menoleh ke arah Yuki yang sedang memerhatikan nya juga.

Sayaka Matsuhiro, Yuki kenal betul perempuan itu. Secara mereka beberapa kali mendapatkan kelas yang sama. Ibarat kata, Sayaka tipikal orang yang pemberontak dan tak suka di atur. Perilaku buruk yang ia perbuat seperti tidur dikelas, tidak mengikuti jadwal, dan melawan dosen sendiri membuat nama nya banyak dikenal orang.

Hanya saja dikarenakan ia sangat unggul dibidang akademik membuat Sayaka tetap bertahan di universitas.

Sayaka yang sudah berada diluar kelas memutuskan untuk ke taman belakang. Taman belakang sudah menjadi tempat peristirahatnya dikala ia sedang mendapatkan jam hukuman.

Tangan nya mengeluarkan sesuatu dari kantung celana. Mengambil satu batang rokok dan diselipkan diantara bibir.

Ia duduk dikursi sembari menatap pemandangan dengan begitu lamat. Hal seperti ini sudah cukup baginya untuk merasakan ketenangan sementara.

•••

Yuki baru saja keluar dari gedung universitas. Kelas telah usai sejak 2 jam yang lalu, Namun ia memutuskan untuk menghabiskan waktu sampai menjelang sore dengan membaca buku sejarah di perpustakaan.

Merasakan perut yang sudah berbunyi, Yuki membatalkan rencana untuk pulang lebih awal. Ia berbelok ke arah minimarket, mengingat jika stock makanan dirumah sudah habis.

Yuki membalas sambutan hangat dari penjaga kasir dengan senyuman simpul. Kakinya melangkah ke arah rak ramen. Setelah memilih, ia pun membayar di meja kasir.

"Aku pesan kopi panas satu ya, tolong antarkan ke meja diluar. Terima kasih"
Ujarnya sebelum pergi keluar minimarket

Menurutnya untuk memakan semangkuk ramen dengan kopi panas adalah perpaduan yang sangat pas dikala cuaca dinginnya malam.

Yuki pun duduk dimeja luar. Tak lupa ia berdoa sebelum menyantap makanan yang dipesan.

10 menit kemudian, indera pendengaran nya menangkap suara langkah kaki yang mendekati ke arah nya.

"Selamat malam, Ini kopi panas yang anda pesan. Terima kasih"

Orang tersebut meletakkan kopi panas diatas meja kemudian pergi untuk membersihkan sampah bekas makanan yang tergeletak di atas meja.

Yuki merasa tidak asing dengan wajah nya. Disaat perempuan tersebut menghadap ke arah nya, baru ia sadari jika perempuan itu ialah Sayaka.

Sebenarnya Sayaka menyadari akan kehadiran Yuki sedari pria itu memasuki minimarket.

Tangan sayaka mengelap meja, membuat bekas makanan kedalam tong sampah lalu merapikan kursi. Setelah tugas nya selesai, ia duduk disalah satu kursi yang jaraknya tak jauh dari Yuki.

ONESHOT + RYUJIN NIPPONWhere stories live. Discover now