Diam--- Meredam ....

1 1 0
                                    

Oleh: Karang Bala

Diam begitulah caraku meredam kemarahan
Muram terbungkus rapi dengan senyuman kepalsuan
Laksana cahaya berseri membalut awan kehitaman
Rintik pun turun mengundang pelangi nan menawan

Lalu .... mengapa pabila aku diam?
Sementara kalian sibuk dengan hujatan dendam
Bukan karena tak mampu melawan lalu aku terdiam
Hanya berusaha mendamaikan hati yang geram

Kalian ... ya kalian ....
Yang beberapanya tak lain dan tak bukan
Sejatinya hanya lawan bertopeng kawan
Entahlah rasanya sulit memupuk lagi setitik kepercayaan
Yang mana sebelumnya kuberikan tulus begitu besar, tapi dibayar penghianatan

Ah! Sudahlah ... meski hari ini matahari segera tenggelam
Rintik berkesudahan dan pelangi berganti awan legam
Pun senja nan elok berganti malam
Esok 'kan datang dengan seri Sang Surya nan tentram

Delhi Van Java, 16 Agustus 2018

Imaji SemiWhere stories live. Discover now