Sejak lama entah harus bagaimana caraku menafsirkan
Tentang rahasia hati yang enggan terdeteksi
Oleh si pemikat yang buat rasaku terjerat
Hingga aku diam-diam senang mencuri pandangAcapkali tak sengaja keempat bola mata saling menangkap
Memancarkan simbol-simbol bersandi dari hati
Yang membuatku tersipu dalam bisu
Diiringi irama dentaman-dentaman pemompa darah kian mendesir merduBerkali-kali memacu adrenalin untuk sekadar bercakap
Namun keberanianku selalu dipatahkan oleh naluri ketidakberdayaan
Hingga akhirnya kuurungkan semua yang hendak diucapkan
Berdalih kemudian mengerling membuang pandangHari ini dalam keriuhan di sebuah persimpangan seutas senyum terlukis di rautmu
Diiringi nada khas suara yang seakan terus bergema dalam telinga
Kau berujar beberapa kata sederhana mega makna
Bagiku yang teramat jarang kau sapa"Karang Bala"
Delhi Van Java, 15 September 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Imaji Semi
PoetrySemi ... Musim ini membawaku mendayu Jelang malam yang terbalut hitam melegam Ditemani sunyi dan rerinduan Semilir angin menerbangkan kesenduan Menjemput asa yang tertata Bukan dalam kata, namun dalam do'a Diiringi aksi nyata beserta usaha ~Teruntu...