By: Karang Bala
Sunyi seakan merasuk hati
Menoreh sayatan-sayatan tajam kian meradang
Semenjak berontak dan beranjak tanpa jejak
Lalu mesti tetap menanti atau sebaiknya pergiTersesat akibat siasat yang teramat hebat
Terjebak dalam labirin-labirin berkelok nan rapat
Ciptakan kehampaan yang buat tercampakkan
Bersama elegi sunyi yang teramat memilukanSungguh tak mampu lagi memahami kehendak yang teramat berliku
Menukik tajam membentur lalu tersungkur
Unjuk gigi karena ingin dipuji atau sekadar komersial diri
Jika demikian jangan beri harapan palsu sekadar menenangkanNaluriku tak setajam panglima perang
Yang bilamana bertindak selalu mudah memperhitungkan langkah
Pun bukan selayaknya pejuang yang tak patah arang
Namun aku hanyalah manusia yang ingin kepastian
Delhi Van Java, 14 September 2016
YOU ARE READING
Imaji Semi
PoetrySemi ... Musim ini membawaku mendayu Jelang malam yang terbalut hitam melegam Ditemani sunyi dan rerinduan Semilir angin menerbangkan kesenduan Menjemput asa yang tertata Bukan dalam kata, namun dalam do'a Diiringi aksi nyata beserta usaha ~Teruntu...