32

452 41 7
                                    

"Sepertinya sedang senang sekali? ada apa hm, ayo cerita..." ucap jieun penasaran, sedangkan si manis hanya terkikik geli

"Tidak mau..."

"Yyak ayo ceritakan, aku juga ingin tahu.." jieun duduk lebih dekat dengan yoongi, yang mana membuat remaja mungil itu terpojok

"Aniya, aku malu..." cicitnya pelan dengan pipi memerah, apalagi mengingat kejadian tadi pagi.

"Apa-apaan dengan pipi merah itu eoh? ah...kau sedang jatuh cinta ya..hm hm?" ucap jieun dengan alis naik turun menggoda, dan dengan perlahan yoongi mengangguk, dengan wajah yang ia tutup dengan jemari putihnya.

"Omona! yyak ayo ceritakan, aku penasaran.." jieun menuntut, dan itu membuat yoongi jengah...dengan terpaksa menceritakan kejadian pagi tadi dan kejadian-kejadian sebelumnya

"Omo omo, jika aku yang mengalami itu semua..aish pasti aku pingsan setiap hari" ucapnya lalu tertawa keras diikuti oleh tawa yoongi, mengabaikan seorang remaja laki-laki yang sedari tadi berdiri bersandar di depan pintu.

"Ekhem!!"

Tawa mereka berdua berhenti, lalu menoleh kearah pintu dan mendapati seorang remaja laki-laki tengah menatap keduanya datar

"Aigoo mianhae, apa ada yang bisa kami bantu?" ucap jieun dengan nada tidak enaknya

"Aku mau pinjam si pendek itu" jawabnya dengan telunjuk mengacung ke arah yoongi. Sedangkan yang ditunjuk hanya memutar bola matanya malas

"Ck! aku bukan barang" kesal yoongi

"Ya ya apapun itu, ayo temani aku beli cemilan" ucapnya

"Pilih saja sendiri, lagipula kenapa hoseok sunbae harus jauh-jauh kesini hanya untuk memilih cemilan eoh? supermarket dekat sekolah kan juga ada" ucap yoongi tak habis fikir, membuat hoseok hanya bisa terdiam

"Y-ya terserah aku lah" ujar hoseok sedikit gugup yang mana membuat si manis menahan tawa karena ekspresi sunbae nya itu sangatlah lucu

"Bilang saja kau ingin berduaan denganku kan? sudahlah jangan malu-malu begitu sunbae...karena aku juga tak akan menolaknya, kajja!" ucap yoongi semangat

Dan dengan berani tangan putihnya mengandeng tangan hoseok, yang mana membuat remaja tinggi itu kaget dengan debaran tak karuan.

"Sunbae beli cemilan untuk apa? apa ada acara?" tanya yoongi penasaran mendongkak melihat pada wajah hoseok, dan itu membuat remaja tampan itu gugup

"A-ada rapat osis" jawabnya tanpa menoleh, dan si manis hanya mengangguk mengerti.

Sebenarnya, hari ini tidak ada agenda osis sama sekali. Ia kemari hanya ingin melihat si manis saja.

Yoongi perlahan mulai berjalan menuju tempat cemilan, tentunya hoseok mengikutinya karena tangannya di gandeng dengan erat

Tangan putih itu terulur mengambil beberapa bungkus cemilan lalu  menyimpannya dalam keranjang belanja yang di bawa hoseok, tak lupa...ia juga mengambil beberapa minuman dingin di kulkas

"Apa ini sudah cukup? atau ini terlalu banyak?" tanya yoongi saat melihat keranjang yang di bawa hoseok sudah penuh

"Ani, sepertinya ini sudah cukup" jawab hoseok, yang mana membuat si manis tersenyum.

"Ayo bayar" hoseok berjalan dengan mengeratkan gandengannya, lalu menyimpan keranjang belanjanya  pada meja kasir.

"Sunbae, bisakah lepaskan tanganmu? aku harus menghitung belanjaanmu" pinta yoongi

"Andwae!" tolak hoseok

"Lalu siapa yang akan menghitung belanjaanmu eoh? jieun nuna sedang sibuk dibelakang...kau juga harus segera pergi ke sekolah"

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang