Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔

51

Sejak kejadian tadi pagi, si manis kita ini selalu menghindar untuk bersitatap dengan jungkook dan jimin...karena pasti dia akan mengingat kejadian di sungai dan berakhir wajahnya memerah karena malu.

Sedangkan kedua kekasihnya itu tak malu sama sekali, malah tanpa tahu malunya terus menjahili dirinya dengan menaik turunkan alisnya disertai seringaian menggoda.

Seperti sekarang, mereka semua tengah berbaris mendengarkan penjelasan sang ketua osis...namun berbeda dengan yoongi yang kini sedang menunduk menyembunyikan rona merahnya karena sedari tadi jimin dan jungkook terus memandang dirinya dengan tatapan menggoda.

Dan....itu semua tak luput dari dua pasang mata tajam kakak beradik yang sedari tadi memperhatikan mereka.

"Ada apa dengan mereka?" tanya seokjin pada taehyung yang memincingkan matanya pada jimin dan jungkook

"Entah, tapi aku mencium aroma aroma mencurigakan disini" jawab taehyung lalu mengalihkan pandangannya pada si manis yang masih tertunduk di barisan.

"Dan satu-satu nya saksi yang bisa kita tanyai hanya kekasih kita itu"

Seokjin ikut mengalihkan pandangannya pada yoongi, lalu mengangguk menyetujui ucapan taehyung

"Sebaiknya kita tanyai dia setelah penjelajahan alam selesai" usul seokjin di angguki oleh taehyung.

Kembali ke yoongi, remaja manis itu
sedang melakukan peregangan kecil agar nanti tak keram saat menjelajahi alam bersama yang lain.

"Kau siap yoon!"

"Tentu saja aku siap!" balas yoongi mengepalkan tangannya semangat

Mereka mengambil tongkat masing-masing lalu mulai melangkah memasuki hutan dengan mingyu sebagai tour guide mereka dan satu petugas kesehatan, jeon wonwoo.

Mereka bernyanyi, dipimpin mingyu dengan suara melengkingnya yang membuat yoongi menutup telinganya dan memukul bokong sunbae nya itu dengan tongkat

"Berehenti bernyanyi sunbae, kau merusak telingaku" kesal yoongi yang hanya dibalas cengiran tanpa dosa oleh mingyu

Mereka melanjutkan perjalan dengan senandungan kecil, seraya menikmati pemandangan hutan yang begitu luar biasa cantik dengan tumbuhan rindangnya.

"Baiklah, kita istirahat disini" ucap mingyu saat menemukan tempat yang telah ditentukan untuk beristirahat

Yoongi beserta tim nya menghela nafas lega, lalu mengeluarkan air minum serta makanan ringan untuk mengisi amunisi mereka sebelum melanjutkan perjalanan.

"Ugh...sshh"

Mereka menoleh pada yoongi yang sedang menunduk dengan mengigit bibirnya, eunwoo segera mendekat lalu mengangkat wajah sang sahabat

"Yoon gwaenchana?" cemas eunwoo, dan yoongi hanya menggeleng lemah

"Dimana obatmu?" dan saat itu juga eunwoo semakin cemas saat si manis sahabatnya itu menggeleng

Yoongi memejamkan matanya, tangannya mengurut dadanya ketika sesak mulai merasuki paru-parunya

"Sunbae! sebaiknya kita kembali ke tenda, yoongi sakit" ucap eunwoo cepat yang membuat mereka membulatkan matanya, tapi berbeda dengan jihoon yang memutar bola matanya malas

"Cih lemah!"

Eunwoo menatap tajam jihoon, bersumpah pada dirinya sendiri akan memberi pelajaran pada remaja bermarga park itu.

"Yoon-ah, kau dengar aku?" tanya mingyu menepuk pipi yoongi, namun si manis tak merespon

"Minggir sebentar mingyu, aku akan memeriksanya" ujar wonwoo