Sky & butterfly

30. I hate you

Nanon pov

Aku sedang dalam perjalanan menuju markasku. Hah... malam ini, malam dengan kesunyian tanpa batas. Entahlah.. hanya bisa menikmati waktu sebagai remaja biasa yang berkumpul dengan teman temanku.

Aku sampai di markas, aku membuka helm dan segera menghampiri teman temanku yang berada di sana.

"Nanon!" Junkyu memanggilku dan dia tanpak tergesa gesa saat menghampiriku.

"Ada apa Junk?" Tanyaku bingung dan dia tak repot repot untuk membalasnya dan malah menarikku ke markas kami.

"Kau harus lihat ini!" Katanya dan aku mengikutinya.

Mataku membelalak ketika aku melihat markas kami berantakan dan hancur. Astaga... apa yang terjadi? Apa ada bencana angin puting beliung? Tidak mungkin! Cuaca cerah seharian ini dan tak mungkin ini di sebabkan angin ribut.

"Yah! Siapa yang melakukan ini?!" Kataku tajam membulatkan mataku melihat ke sekitar markasku. Ini benar benar berantakan dan berserakan!. Aku yakin ini pasti ada yang sengaja menghancurkannya.

"Siapa yang melakukan ini?! Kenapa kalian bahkan diam saja huh?!" Aku berteriak pada semua anggota geng motor ku. Mengapa bahkan tak ada satupun yang tau?.

"Yah!" Aku berteriak lagi dan mereka mulai berbicara.

"Maafkan kami nanon.. kami tidak tau siapa pelakunya.. kami semua baru saja tiba dan sudah melihat ini berantakan" salah satunya bicara.

"Nanon? Tenanglah dulu.. kita akan cari tau siapa yanh melakukan ini ok?" Bright mencoba menenangkanku tapi tidak! Aku bahkan tidak bisa tenang sekarang! Ini sudsh memancing emosiku dan siapapun yang melalukan ini harus tau akibatnya karna berurusan dengan siapa.

"Tenang katamu?! Ini bukan hanya sekali dua kali! Tapi berkali kali bright! Aku tak akan tinggal diam!" Kataku kesal berteriak dan berjalan untuk melihat ke sekeliling markasku. Sialan! Semua di hancurkan oleh mereka.

Kayu, sofa, kaca semua hancur berantakan. Brengsk! Awas kau! Siapapun itu akan aku habisi tanpa ampun!.

"Nanon!" Haruto mendekatiku dan dia menujukan sesuatu padaku. "Aku menemukan ini, terjatuh di tumpukan sana" katanya dan aku mengambil sebuah pin bertuliskan..

The night..

Sialan! The night? Itu kelompok atasa! Kurang ajar! Beraninya dia! Sudah aku duga ini adalah ulah mereka.

"The night? Itu kelompok atasa kan?" Ryujin berkata dan aku memgepalkan tanganku kuat kuat hampir memecahkan pin itu.

"Oh shit! Pantas saja! Aku rasa? Dia tidsk terima karna pernah menyangka kita yang menghancurkan markasnya? Jadi dia balas dendam pda kita" Junkyu berkata dan itu masuk akal. Brengsek! Lihat kau atasa! Akan aku habisi dirimu kali ini!.

"Persetan dengan semua yang kau lakukan atasa! Malam ini aku akan membunuhmu!" Gumamku penuh tekad.

Aku menyuruh teman temanku untuk ikut ke markas mereka. Kita akan memulai perang lagi dan aku tak perduli apapun selain tujuanku pda malam ini adalah membunuhnya.

"Ayo pergi!" Kataku dan mereka semua menuruti semua perintahku untuk pergi.

Kami beramai ramai menaiki motor untuk pergi ke markasnya. Malam ini tak akan aku beri kesempatan pdamu untuk bernafas atasa! Lihat saja nanti!.

——————————————-

Kami sampai di markasnya. Aku segers turun dari motor tergesa gesa tanpa menunggu teman temanku.

Aku berjalan cepat masuk ke dalam dan aku melihat mereka tengah berkumpul dan berbincang.

Brak!