part 9

143 13 0
                                    

"jihan, mika, kalian kenapa, kok di gendong sama junior sama Maryo" tanya Yura saat edgar, allysa, Maryo, junior, mika, Jihan, baskara, dan Jovi sampai di villa "gue juga gatau, tiba-tiba aja mereka berdua jadi kaya gini" jawab allysa, karena allysa pun belom tau apa yang terjadi "udah-udah biarin Jihan sama mika istirahat dulu" kata Mina kepada yang lain "mik mending kamu mandi dulu aja , baju kamu penuh tanah, muka kamu juga" kata Mina kepada mika karena melihat mika yang datang dengan keadaan yang cukup kotor, lalu mika mengangguki perkataan Mina, Mina mengantar mika ke kamar untuk membersihkan diri, dan Jihan pun di bawah masuk oleh allysa, karena dia masih susah berjalan

"Maryo, junior, itu Jihan sama mika kenapa?" Tanya Yura kepada mereka berdua "mika hampir ke kubur hidup-hidup" kata Maryo "HAH YANG BENER LO YO" teriak Jovi dan Yura bersamaan karena kaget akan perkataan Maryo "ga usah teriak juga" kata Dika kepada Jovi dan Yura, lalu mereka berdua menatap Dika sinis "kok bisa mika hampir ke kubur" tanya Marko kepada Maryo "gue juga bingung ko, tiba-tiba aja ada yang narik mika cepet banget, sampai ke lubang yang keliatan baru di gali, terus tiba-tiba tanah jatuh ke dalam lubang itu seolah-olah mau ngubur mika" kata Maryo sambil mengingat kejadian mengerikan tadi yang di alaminya, dan membuat semua orang merinding secara bersamaan

"Trus Jihan kenapa Ju" kali ini Yugi yang bertanya, lalu junior menceritakan semuanya kepada mereka "tapi yang aneh itu, tadi sebelum allysa ngeliat bekas jatoh Jihan itu ga ada apa-apa, soalnya gue yang lihat duluan, tapi pas allysa liat, kaya ada bekas cengkraman tangan gitu di kakinya Jihan, dan itu jelas banget, bahkan kakinya Jihan sampe biru" kata junior membuat yang lain semakin takut dan merasa aneh

"Makin hari makin aneh aja apa yang kita alamin" kata Yugi kepada semuanya dan langsung di angguki

{}

"Permisi pak mau tanya, bapak pernah liat orang ini ga?" Tanya cia kepada bapak-bapak yang sedang berjalan sambil menunjukkan foto chani, dan bapak itu hanya menggeleng

"Aduh kita harus tanya ke siapa lagi, udah kita tanya hampir ke setiap orang yang kita temuin, tapi ga ada yang liat chani" kata aruna karena tidak ada satupun warga yang melihat chani "gue juga bingung mau cari chani kemana lagi na, mana udah siang lagi" kata cia pasrah

"Ada warung tuh, kita kesana beli minum dulu, trus pulang, biar ga kesorean sampe ke villa" kata Jeffry kepada yang lain saat melihat warung, lalu mereka semua pergi menuju ke warung itu

"Bu mau air mineral yang dingin 4, jadi berapa yah?" Tanya Jonathan kepada sang pemilik warung "12 ribu aja" kata sang ibu warung, Jonathan pun memberikan uang 20 ribu kepada sang pemilik warung

"Kalian dari kota yah, soalnya saya baru pertama kali liat ada anak muda disini" kata ibu itu sambil memberikan kembalian kepada Jonathan "iya buk, kami dari kota" kata Jonathan menjawab pertanyaan ibu tersebut "kalian mahasiswa yang sedang KKN" tanya ibu itu lagi "engga buk, kami cuman mau liburan aja disini 5 hari, tapi semalam salah satu teman kami ada yang hilang" kata Jonathan menceritakan apa yang terjadi kepada mereka, sementara Jeffry, cia, dan Aruna sedang menunggu di luar

"Loh kok bisa hilang, memangnya kalian menginap dimana" Tanta ibu itu lagi "kami juga kurang tau buk gimana teman kami bisa bilang" kata Jonathan menjawab pertanyaan ibu itu "kalo untuk menginap, kami menginap di villa yang lumayan jauh dari sini buk, di jalan menuju perkebunan teh" kata Jonathan lagi dan membuat ibu itu kaget "kalian tidak melakukan hal yang aneh-aneh kan" tanya ibu itu lagi, seketika Jonathan kaget akan perkataan ibu itu "hal aneh apa yah kalau boleh tau buk" tanya Jonathan kepada ibu pemilik warung, bukannya menjawab dia malah bertanya balik

"Bukan apa-apa" kata ibu itu, tapi Jonathan tidak percaya, lalu Jonathan berjalan keluar menghampiri teman-temannya "lama banget lo Jo, cuman bayar doang padahal" kata aruna saat melihat Jonathan keluar dari dalam warung "kenapa Lo" tanya Jeffry saat melihat wajah Jonathan sedikit kebingungan "gapapa, ntar gue ceritain di mobil.

Liburan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang