Rumpang

1K 171 35
                                    

Hari ini adalah hari kedua sekolah dimulai dan semuanya berjalan normal setelah anak-anak XII IPS X sempat jadi selebriti dadakan kemarin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini adalah hari kedua sekolah dimulai dan semuanya berjalan normal setelah anak-anak XII IPS X sempat jadi selebriti dadakan kemarin. Mendoan teh emil kembali menjadi menu kantin ter-favorit. Pojokan kelas kembali menjadi sudut paling nyaman buat mabar. Dan Jaehyuk kembali bikin keributan dengan cara menggelar konser dangdut dadakan Di koridor kelas, bedanya kali ini dia punya banyak penonton yang mana bikin guru kedisiplinan harus turun tangan buat membubarkan kerumunan.

Dengan satu sabetan rotan yang menghantam pilar koridor, keriuhan itu seketika hening. Kepala-kepala itu menoleh ke arah guru kedisiplinan garang yang terkenal dengan sabetan malaikat mautnya lalu sebelum lengan-lengan mereka jadi sasaran ciuman rotan, mereka lari kocar-kacir. Haruto, Asahi dan Jeongwoo yang ikut-ikutan mencetus keributan sudah duluan kabur dan ninggalin Jaehyuk bersama gitarnya.

"BUBAR BUBAR! KELEN PIKIR INI PANGGUNG KONSER KAH? BARU MASUK SEKOLAH UDAH BIKIN RIBUT AJA KELEN! MASUK KELAS!!!" Teriak guru berlogat Batak itu, matanya melotot garang.

Jaehyuk sontak ketar-ketir, bukan karena takut kena sabetan rotan, melainkan karena kardus kecil—yang seharusnya penuh dengan uang saweran— di depannya sama sekali nggak terisi.

"Yah... Eh jangan pada pergi woi! Sawerannya mana! Yah..." Jaehyuk mendesah kecewa. Ekspektasinya jauh dari realita. Padahal, kalau konser hari ini berjalan seperti rencana, bisa dipastikan Jaehyuk bisa jajan Indomie pake telor, pesen es cendol dan beli beberapa mendoan teh emil.

"SAWERAN APA? KAU INI NIAT SEKOLAH ATAU NIAT MENGAMEN?" Bentak guru itu bikin Jaehyuk terperanjat.

"Nyari nafkah pak, hehehe." Jaehyuk malah menyengir tanpa dosa, "Kerja sampingan demi anak istri."

"Anak istri anak istri! Kalau niatmu ke sekolah cuma buat nyanyi nyanyi nggak jelas, baik ganti baju kau, datang ke lampu merah, sekalian pilox badan kah itu pakai warna silver!" Cecar guru itu.

"Buset itu mah ngemis pak. Mending saya ke terminal teriak lima puluh."

"Menjawab terus kau ini! Masuk kelas sekarang!"

Jaehyuk nggak bisa ngeles bajaj lagi ketika rotan pamungkas guru kedisiplinan menyabet pantatnya. Nggak sakit sih, tapi Jaehyuk rada ngeri, takut-takut kalau dia menjawab lagi bukan cuma pantatnya yang kena sabet rotan tapi mukanya juga.

"Muka tuh aset paling berharga yang gue punya sekarang!" Kata Jaehyuk tempo hari.

Jaehyuk duluan masuk ke kelas yang mana langsung disambut cekikikan dari teman-temannya. Dia baru sadar kalau Haruto, Asahi dan Jeongwoo —yang tadi ikutan bikin ribut— juga sudah duduk rapi di kursi mereka sambil menahan tawa. Kontan saja Jaehyuk langsung lirik sinis ke arah ketiganya.

"Dasar manusia nggak setia kawan!"

"Sori Jek, keadaan darurat." Asahi membalas.

"Alah Tai!"

Konstelasi 12 Bintang | TREASURE OT12Where stories live. Discover now