30. Love and sacrifice

46 8 4
                                    

Siang ini sharlene masih berniat menemani januar di rumah sakit. Gadis itu ingin mengetahui keadaan januar dan ingin segera melihat pria itu sadar. Entahlah rasanya sharlene merasa sedih melihat janu masih terbaring lemah seperti sekarang.

"Sha, mau pulang dulu aja gak? Biar gue anterin yuk"

"Bentar lagi deh tar"

"Daritadi lu belom istirahat tapi sha, nanti malah sakit loh. Entar kalo janu udah sadar gue kabarin, tenang aja"

Baru saja sharlene hendak membalas ucapan batara saat dirinya melihat januar menggerakkan tangan nya dan berusaha membuka mata. Sepertinya januar sudah sadarkan diri.

"JANUAR???" teriak sharlene kaget dan bahagia.

Senyum januar mengembang saat dirinya membuka mata untuk pertama kalinya setelah siuman, pemandangan indah yang dilihat dirinya adalah sharlene aluna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Senyum januar mengembang saat dirinya membuka mata untuk pertama kalinya setelah siuman, pemandangan indah yang dilihat dirinya adalah sharlene aluna. Ingin rasanya dia mengabadikan hari bahagia ini.

"Hai, Sharlene" ucap nya masih terlihat lemas tapi senyuman di wajah nya tidak memudar.

Sharlene tampak kaget sampai dia menutup mulutnya masih tak percaya. Ada perasaan bahagia dan sedih bercampur disana. Tanpa sadar airmata nya terjatuh tanpa permisi dari sang pemilik. Januar yang melihat nya pun merasa tidak tega, dia mencoba mengulurkan tangan nya untuk menghapus airmata di wajah sharlene.

"Hei, kok nangis. I'm fine Sha, jangan nangis ya" ucap nya sembari mengusap wajah sharlene.

Sharlene malah semakin terisak karena perlakuan januar barusan. Perasaan nya bahagia melihat januar sudah sadarkan diri. Ada ketakutan yang dia rasakan sebab kondisi januar yang beberapa hari tidak sadarkan. Tapi setelah hari ini janu siuman membuat nya tak percaya tapi juga bahagia.

Ingin rasanya januar memeluk sharlene saat ini juga. Tapi apalah daya sebab seluruh tubuh nya masih terasa lemah, jadi dia hanya bisa terus mengusap wajah sharlene sambil menenangkan wanita itu.

 Tapi apalah daya sebab seluruh tubuh nya masih terasa lemah, jadi dia hanya bisa terus mengusap wajah sharlene sambil menenangkan wanita itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Batara dan ketiga sahabat nya yang lain juga tampak langsung menghampiri januar dan memeluk pria itu. Semua orang yang ada disana tampak kaget dan sama bahagia nya setelah mengetahui januar telah sadar. Bahkan sang ibu terus memeluk januar tak henti hentinya dan terus mengucapkan kata syukur.

Love In The DarkWhere stories live. Discover now