31. Confession and past presence

60 8 11
                                    

Sudah seminggu berlalu sejak terakhir sharlene bertemu dengan javie di rumah sakit. Dan keadaan januar juga sudah semakin membaik, setelah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah nya.

Ya, januar memutuskan untuk kembali ke rumah nya bukan ke apartemen nya. Sepertinya dia sedang berusaha memperbaiki kembali hubungan nya dengan sang ibu. Hari hari sharlene berlalu seperti biasa, tapi entah mengapa kali ini rasanya agak sedikit berbeda.

Seperti ada sesuatu yang kosong disana, tapi sharlene tidak mengetahui apa itu. Jadi dia selalu mengabaikan nya lagi dan lagi. Sama seperti pagi ini, dirinya sedang sibuk bekerja di florist milik nya bersama kedua karyawan nya, naya dan chatrine.

Sebenarnya sudah beberapa kali sharlene berniat ingin bertanya pada kiana tentang keadaan atau kabar javie tapi selalu saja dia urungkan. Bahkan kiana sendiri pun seakan menghindari nya. Karena sejak kejadian itu juga kiana bahkan tidak pernah menghubungi nya hanya untuk sekedar menanyakan kabar.

"Kak sharlene, hari ini aku mau ke carrey group karna ada pesanan bucket" ucap naya.

Tapi bukan nya menjawab sharlene terlihat terdiam di kursi nya seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Kak sharlene" panggil naya lagi.

"Eh iya nay, ada apa? Kenapa? Maaf aku gak dengar tadi" ucap nya.

Naya yang melihat nya seakan merasa kasihan pada sharlene. Bagaimana tidak, mereka melihat keadaan sharlene yang akhir akhir ini sering terlihat melamun dan diam. Mereka tau ada sesuatu yang terjadi, tapi mereka sengaja tidak menanyakan nya jika sharlene tidak memulai bercerita terlebih dahulu.

"Aku mau nganterin bucket bunga ke kantor carrey group. Tadi udah dikabarin soalnya untuk nganterin pagi ini" ucap nya.

Sharlene tampak terdiam sebentar lalu bangkit dari duduk nya dengan secepat kilat. Seakan sudah mencerna ucapan naya.

"Biar aku aja nay, kamu disini aja jagain toko. Gimana?" tanya nya.

Tanpa mikir panjang naya lalu mengiyakan tawaran sharlene. Lagipula ada baik nya sharlene yang mengantarkan nya karena naya tau sharlene berteman dengan pegawai carrey group, yaitu kiana.

"Boleh kak, kalo gitu nih bunga nya. Biar aku dan chatrine aja yang di toko. Kamu hati hati ya kak" ucap naya.

"Okay nay, aku jalan dulu ya"

Sharlene lalu bergegas meninggalkan toko bunga dan memesan taksi online. Tak lama di perjalanan tampak sharlene telah tiba di lobby kantor carrey group yang megah itu. Dia lalu berjalan kearah resepsionis disana.

"Selamat pagi mba, maaf saya mau bertemu dengan Ibu Kiana. Saya mau mengantarkan bucket bunga ini" ucap nya sembari menunjukkan bucket bunga yang dia bawa.

"Baik, sebentar saya hubungi Bu Kiana dulu. Mohon ditunggu sebentar ya" ucap seorang wanita yang berada di balik meja resepsionis.

"Terimakasih" ucap sharlene tersenyum ramah.

Akhirnya sharlene memutuskan untuk menunggu di sofa yang berada di lobby. Sharlene mencoba menghubungi Kiana akan tetapi tidak ada jawaban dari gadis itu. Dia pun memutuskan untuk menunggu saja sampai kiana datang.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Love In The DarkWhere stories live. Discover now