5 Tidak Akan Bergantung

1K 182 13
                                    

4 Tidak Akan Bergantung

Sorot matahari senja memancar hangat di langit, mewarnai cakrawala dengan gradasi oranye dan merah yang memukau.

Lapangan latihan Ardentia Club, tempat di mana kehebatan para pemain sepak bola dunia disalurkan, tampak hijau dan rapi. Udara yang sejuk dan sejernih memberikan nuansa yang menyegarkan bagi para pemain yang bersiap untuk latihan ringan.

Pelatih utama, Jay Martinez, berdiri di tengah lapangan dengan papan taktik di tangannya. Suara peluitnya memecah keheningan, menandakan awal latihan. Pemain-pemain Ardentia, yang merupakan bintang-bintang sepak bola terkenal, berkumpul dengan semangat tinggi.

Sorakan dan canda tawa riang memenuhi udara, menciptakan atmosfer yang penuh semangat. Noah Rossale, striker terbaik dunia, memasang senyum percaya diri sambil memberi sapuan akrobatik pada bola sepaknya. Rekan setimnya, termasuk pemain belakang andalan seperti Masson Moreno dan Gianluigi, bersiap-siap untuk latihan fisik dan teknis.

Di sudut lapangan, para pemain tengah seperti Marco Verratti dan Lexi Mount memulai pemanasan dengan latihan gerakan dan sentuhan bola yang lincah. Keahlian individual mereka terpancar dalam setiap gerakan yang dilakukan.

Latihan berlanjut dengan intensitas yang meningkat, mencakup serangkaian latihan passing, shooting, dan teknik menggiring bola. Pemain-pemain terlihat saling berkomunikasi dengan bahasa tubuh, menciptakan kohesi tim yang kuat.

Pada akhir sesi latihan, sorakan dan tepuk tangan bergema di lapangan. Para pemain berkumpul untuk menyatakan rasa puas dan saling memberikan semangat.

"Apa yang terjadi malam itu? Kenapa tiba-tiba tersebar rumor seperti itu? Karenamu, aku terjebak di dalam hotel selama dua hari. Aku tidak berani keluar!" Masson merangkul Noah seraya berbisik pelan. Mereka harus bicara dengan hati-hati tentang kebiasaan buruk mereka itu.

"Kamu tidak memesan Nora, kan?"

"Mana ada? Aku memesan wanita malam seperti biasa, bukan Nora. Dan ya, kamu tidak menempati kamarmu kemarin. Wanita malam itu berkata tidak melihatmu. Jangan-jangan kamu salah kamar?"

Noah diam sejenak seraya berpikir. Berarti apa yang di katakan Nora benar, dia di jebak seseorang. Nora di fitnah dan ingin di hancurkan. Kira-kira siapa pelakunya? Mendadak Noah menjadi iba padanya.

"Lagi pula, Nora tidak akan menjual diri."

"Tahu dari mana?"

"Pemilik agensinya adalah pamanku, kau tau itu kan? Dia bilang model yang paling pekerja keras adalah Nora."

"O ya?"

"Nora juga seringkali menolak ajakan kencan dari banyak pengusaha yang tertarik padanya, meski mereka menawarkan sejuta kemewahan dan uang. Hidup Nora juga sedikit pahit. Dia pernah mendapat kekerasan dari mantannya. Kabar ini di tutup rapat-rapat oleh pamanku. Karena kau akan menjadi suaminya, aku memberitahumu."

"Apa lagi yang kau tahu?"

"Akan ku minta datanya pada paman. Tapi kau serius untuk menikahinya? Atau hanya karena skandal?"

"Untuk saat ini hanya karena skandal. Hanya kau yang tahu masalah ini. Jika sampai informasi ini bocor, kau yang ku cari Masson. Aku akan memanggangmu hidup-hidup!" Ujar Noah, dan Masson hanya menjawab dengan gelak tawanya.

"Udah seriusin aja! Nora wanita baik-baik, cantik, tak pernah aneh-aneh, cocok lah jadi pendampingmu seumur hidup." Masson memberi saran.

"Kenapa kamu jadi sok kenal gini? Dulu kamu tidak pernah membahasnya."

"Ya dulu kan, kamu tidak kenal dia, untuk apa aku bahas? Yang pasti dibanding sahabatmu yang sombong dan suka menghina itu, Nora jauh lebih baik."

"Kamu membicarakan Sharron?"

Crazy Nora For NoahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang