Saat ini soekjin dan jisoo tengah menuju perjalanan ke bandara, jisoo sedari tadi dibuat penasaran oleh soekjin pasalnya ia masih belum memberitahu kemana soekjin akan membawanya pergi, jisoo masih dalam mode ngantuk, bagaimana tidak ia baru tidur 2 jam tapi soekjin membangunkannya menyuruhnya bersiap siap, jisoo sangat malas untuk mandi ia hanya mencuci wajahnya saja untuk sedikit bersiap dan merapikan sedikit penampilannya. Butuh sekitar 45 menit sampai di bandara.
Dalam perjalanan jisoo tidak banyak bicara, ia sedang tidak mood karena matanya yang masih mengantuk, sesekali menguap, hal itu tidak luput dari perhatian soekjin, soekjin yang melihat itu pun mengulas senyumnya.
"Masih mengantuk hmm..?"
"Huuuaaammm... Iyahh Oppa sangat ngantuk"..Rengeknya
"Yasudah kamu tidurlah, nanti Oppa bangunkan jika sudah sampai"Titah soekjin
"Tapi aku sangat penasaran sebenarnya Oppa akan membawaku kemana sih, ya ampun ayolah Oppa jangan membuat jisoo penasaran" Rengek jisoo dengan bibir dikerucutkan.
"Sebentar lagi juga sampai sayang, bersabarlah sedikit oke"
"Ishhh... Terserah Oppa saja" Jawab jisoo dengan sedikit kesal.
Jisoo ingin tidur tapi agaknya dia mengurungkan niatnya, dia akan menonton saja sambil menghilangkan rasa kantuk dan bosannya, namun saat jisoo mencari ponsel nya di dalam tas ia tidak menemukannya, ternyata jisoo lupa membawa ponselnya.
"Ya ampun kenapa aku melupakan ponselku" Gerutu jisoo
"Kenapa hmm...?" tanya soekjin
"Oppa ponselku tertinggal di kamar, jadi mana ponsel Oppa?"
"Untuk apa...?"
"Ya ampuun Oppa jisoo sangat bosan, jisoo mau menonton ishh.., Oppa tidak mau memberikannya?"
" Oppa sangat jahat sekali pada jisoo""Kekekeke... Oppa tidak mengatakannya, ini ambilah"
"Gomawo Oppa.."..Cup, jisoo mengecup pipi soekjin sekilas.
Soekjin hanya bisa mengulas senyumnya dengan perlakuan jisoo.
Saat jisoo tengah asyik menonton tiba-tiba Notifikasi pesan masuk, jisoo mengabaikannya, namun lagi-lagi pesan masuk akhirnya membuat rasa penasaran ingin melihatnya. Lalu dia membuka pesan itu, jisoo mengerutkan dahinya membaca pesannya, seorang perempuan mengirim Oppa nya pesan? Siapa dia? Apakah pacar baru soekjin fikirnya. Dan lihat foto profil whatsapp nya sungguh sangat sexy sekali, apa dia sengaja memakai foto untuk menarik perhatian soekjin?.
Entah kenapa jisoo pun mejadi kesal di buat nya, apa dia tidak malu mengirim pesan pertama kali pada laki-laki?, kalau jisoo menjadi dia mungkin jisoo akan malu."Ishh...Siapa sih ini?" gerutu jisoo
Soekjin yang melihat ekpsresi tak enak jisoo pun mencoba bertanya pada sang adik.
"ada apa sayang?"
"Oppa jawab jujur!" Tegasnya seperti mengintrogasi soekjin
"Heyy.. Ada apa?"
"Apa Oppa sedang dekat dengan perempuan?"Ucap jisoo sambil memicingkan matanya.
"Mwo?" Soekjin dibuat kaget dengan pertanyaan jisoo. Namun bersamaan dengan itu terlintaslah ide jahil soekjin.
"Memangnya kenapa jika Oppa sedang dekat dengan perempuan hmm..." goda soekjin."Jadi Oppa betul-betul sedang dekat dengan seorang wanita?"
"Emm.. Sepertinya iya"
"Apa ada masalah hmm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautifful Destiny
RomanceBerkisah tentang laki laki yang justru mencintai adiknya sendiri. Akankah ia mampu menjalani perannya sebagai seorang kaka dengan perasaan cinta yang berbeda? #Kimjisoo #Kimsoekjin