kata orang mata adalah jendela dari segala sisi kehidupan.
so saat kamu ingin tau apa yang da didalam pikiran orang lain. lihat saja matanya. Karena mata ga pernah bohong.
hmmm Hay ak pecinta bola n pecinta Fuji jg eehh kbetulan menurut gosip yg be...
"jangan menyerah mengukir sejarah. Memiliki kamu saja kita sudah juara! 🤭
Ost. Tepok bulu.
Last day in Korea.
Asnawi mangkualam Bahar pov.
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Dua hari bersama fujii di Korea. aku benar benar menikmati kebersamaan ini. Besok dia akan kembali ke Indonesia dan aku akan kembali beraktifitas menjadi atlet.
Malam ini aku sudah menyiapkan kejutan kecil untuk cewek scorpio kesayanganku ini.
Aku sewa restauran di atas roof top yang pemandangannya langsung melihat indahnya gemerlap lampu kota Seoul. Akan aku nikmati malam terakhir bersama dia.
Aku bukan cowok romantis namun kemaren aku sempat meminta ide dengan teman se club' ku. Dan dia juga yang merekomendasikan restauran ini.
"Apaa ini??" Tanya utii saat kita sudah sampai di tempat yang aku pesen.
"Sejak kapan kanebo kering ini bisa SE sweet ini heeh?!!" Ucap utii lagi.
"Suka gak?" Tanyaku.
Bukan menjawab dia berjalan melihat indahnya view tempat kita akan makan.
"Masyaalloh indah sekali. Kok kamu tau sih tempat seindah ini?" Kagum utii tanpa menoleh sedikitpun dari pandangannya.
Aku tersenyum melihatnya sebahagia ini. Benar kata ai tidak sulit membuat mood uti bahagia "ajak makan" di jamin mood dia bahagia terus capt!! Ucap ai kala itu.
Tak lama waiters datang membawakan makanAn pembuka buat kita.
"Ayoo sinii makan dulu, udah nanti lagi sayang" tariku pelan pada tangannya.
"Bentar, aku boleh foto dulu gak?" Tanyanya gemas 😍
Aku memanggil waiters untuk meminta memfotokan kita berdua dengan view yang sangat indah ini.
Setelah berfoto dan utii juga berfoto sendiri, kita berdua duduk di sofa kecil dan meja bundar di depannya yang sudah tersedia berbagai makanan pembuka.
Di tambah dengan view gemerlapnya lampu kota Seoul yang sungguh indah.
"Jujur deh di ajarin siapa bisa romantis kayak gini?" Tanya Fuji masih penasaran.
"Emang kayak gini romantis!" Ucapku ringan.
"Apaa kamu sering kayak gini sama mantan mantan kamu dulu, takooott" selidik Fuji mulai memancing huru hara.
