TWIN FLAME ◍ [Taehyun & HueningKai]

ONE

Jarum yang lebih pendek sudah hampir menyentuh angka delapan, tapi dua orang yang sedang diburu waktu masih terperangkap dalam kegiatan mengikat tali sepatu. Hueningkai bahkan menjepit sandwichnya diantara dua bibir, lalu mengunyahnya jika ada kesempatan.

"Aku selesai! Cepat habiskan sarapanmu dalam satu suapan, kau butuh tenaga untuk menerima hukuman dari Kim seonsaengnim."

Hueningkai menuruti ucapan lelaki yang lebih pendek darinya itu tanpa berpikir panjang, sandwichnya kini telah memenuhi seluruh bagian mulutnya. Tepat setelah ia selesai dengan tali sepatunya, Hueningkai langsung melompat kearah sepeda miliknya, disusul dengan Taehyun, saudara kembarnya yang berdiri diatas step kaki bagian belakang, tangannya bertengger dipundak Hueningkai agar tidak terjatuh saat sepeda itu sudah melaju dengan kecepatan maksimal. Rambut mereka tersibak oleh angin dari lawan arah, bergoyang lucu kesana kemari.

Jika tidak diberitahu, tidak ada yang menyadari bahwa Hueningkai dan Taehyun adalah saudara kandung, terlebih lagi kembar. Karena dari segi fisik, mereka sangatlah jauh dari identik.

Hueningkai mendapatkan porsi lebih di gen bule dari ayahnya, sedangkan Taehyun mewariskan gen sang ibu yang 100% Asia. Namun keduanya diberkati dengan rupa unik yang memiliki daya tariknya tersendiri.

Taehyun dengan wajahnya yang mungil, rahang tegas, hidung mancung, dan didominasi oleh mata cantik yang sangat besar dan berbinar, hal itu membuatnya mendapat julukan BubbleTae karena iris matanya yang selalu terlihat bulat dan berwarna agak cokelat persis tapioca pearl.

Sedangkan Hueningkai dilahirkan dengan struktur wajah yang eksotis, mata tajam dengan triple eyelid yang langka, dan bibirnya yang tipis persis sekali sang ayah, meskipun begitu gen warisan ibunya ikut andil, yang membuat lekuk wajahnya lebih lembut dan elegan dibanding wajah bule pada umumnya. Bahkan untuk proporsi tubuh, Hueningkai lebih besar dengan tinggi 180cm diumurnya yang ke-15 tahun, sedangkan Taehyun hanya 174cm, tentu saja mereka masih bisa tumbuh lebih tinggi lagi.

Bentuk tubuh Hueningkai sekali lagi sangat mirip dengan ayahnya, pundak lebar, tulang besar, dan otot alami yang membuatnya terlihat lebih berisi. Sedangkan Taehyun kebalikannya, ia memiliki tubuh yang lebih ramping dan pinggang kecil. Bahkan Hueningkai merasa bobot Taehyun ringan bagaikan kapas, karena itu ia tetap bisa melajukan sepedanya dengan cepat meskipun ada Taehyun sebagai beban tambahan.

______________________________

Tak

Tak

Tak

Suara penggaris besi yang diketuk kearah meja kayu mendominasi ruang guru yang saat ini hanya berisi tiga orang saja.

"Aku tidak heran jika itu Hueningkai. Tapi... kau?"

Hueningkai mendelik kearah guru olahraganya, "Apa maksud ssaem? Ini kan juga kali pertamaku telat!!" -Sanggahnya membela diri.

"Kau telat setiap hari pun, tidak akan ada yang memperhatikan. Tapi lihatlah Taehyun," -penggaris besi itu sekarang beralih fungsi menjadi penunjuk arah, sosok Taehyun adalah targetnya. "Dia seorang ketua kelas sekaligus siswa yang dikenal berprestasi. Standar tinggi sekolah ini akan turun jika pihak luar tahu bahwa siswa pintar seperti Taehyun saja bisa melakukan pelanggaran sekolah!" -Ujar Kim seonsaengnim dengan suara tegasnya.

"Astaga, ssaem! Kami hanya telat beberapa menit saja! Bukan melakukan pelanggaran fatal seperti merokok atau bullying! Santailah sedikit agar awet muda!"

Kim seonsaengnim melotot tak percaya, ternyata ia memiliki murid sebengal Hueningkai. Selama ini anak itu selalu tertutup bayang-bayang kembarannya yang di cap murid baik dan teladan.