~Sepi Rumahku

40 37 1
                                    

**Di dalam keheningan malam yang merajut bayang-bayang, rumahku terhampar sepi seperti lembaran kisah yang ditinggalkan oleh waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


**
Di dalam keheningan malam yang merajut bayang-bayang, rumahku terhampar sepi seperti lembaran kisah yang ditinggalkan oleh waktu. Dinding-dinding yang setia menyaksikan cerita-cerita kita, kini bersaksi pada kesunyian yang tak terlukiskan. Lampu-lampu redup berdiri sebagai penjaga setia, menciptakan aura sendu di setiap sudut ruangan yang seakan menanti cerita-cerita yang dulu pernah menghangatkan malam-malam.

Langkah-langkah di lantai kayu bersuara lirih, menciptakan irama sepinya ruang yang seakan menuntut kehadiran keceriaan yang dulu pernah mengisi setiap sudut. Jendela-jendela terbuka lebar, namun angin malam hanya menghembuskan kesepian yang semakin terasa. Seperti sekumpulan bayangan yang kehilangan pemiliknya, ruang-ruang itu terasa kosong, seakan memanggil-manggil kehangatan yang kini berselubung dalam kesendirian.

Namun, di tengah sepinya itu, terdengar suara-suara kecil kenangan yang berseliweran di udara, mengingatkan akan momen-momen yang pernah membuat rumah ini menjadi pangkuan hangat. Sepinya bukanlah kehilangan, melainkan panggilan untuk memenuhi ruang ini dengan tawa, cerita, dan kehidupan yang tak terlupakan.

**

Saved A Memory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang