Part 14

494 38 4
                                    



Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto sensei




NejiSaku's present








Sebelum memasuki kamar Sakura,Neji memastikan terlebih dahulu jika kedua orangtuanya benar-benar sudah terlelap. Ia jelan mengendap-endap melewati ruang kerja ayahnya yang terkunci rapat. Neji sampai di depan kamar Sakura,memutar gagang pintu yang tak di kunci dan mendapati gadis itu tengah berdiri membelakanginya.

Sakura terkejut ketika sepasang lengan melingkari pinggangnya, namun detik selanjutnya ia tersenyum ketika aroma tubuh yang di kenal memasuki rongga hidungnya.
Sakura memejamkan mata menikmati cumbuan Neji pada lehernya, kedua tangannya yang semula memeluk pinggang Sakura kini mulai merambat naik memasuki piyama mencari sepasang benda kenyal yang ia rindukan.

Neji meremas kedua payudara Sakura yang tak di lindungi bra tanpa menghentikan cumbuannya pada leher putih wanita itu. Sakura dapat merasakan ereksi Neji yang menyentuh pantatnya terasa sangat keras dan besar.

"Pintunya ouh ah" di sela-sela desahannya, Sakura teringat pintu yang di lewati Neji, ia takut jika tiba-tiba pintu itu terbuka.

"Sudah ku Kunci"

Neji memainkan puting Sakura yang telah mencuat mencubitnya gemas lalu memelintirnya.

"Ahh ah"

"Apa ini enak?"

Sakura mengangguk cepat, handphone yang tadi tengah di genggamnya terjatuh karena kini kedua tangan Sakura turut memegang tangan Neji di dadanya, ia semakin bergairah ketika bibir Neji menjilat telinganya yang merupakan salah satu tempat sensitif yang ia punya.

Erangan nikmat terus keluar dari bibir ranum Sakura.

"Sakura buka bajumu"

Sakura menuruti perintah Neji, ia mulai membuka kancing piyamanya lalu Neji membantu Sakura meloloskan piyamanya melewati bahu . Neji kembali menangkup payudara Sakura dan menciumi bahu telanjang wanita itu dengan sesekali menggigit kecil hingga terdapat bercak merah disana.

Sakura sudah tak tau lagi apa yang harus ia lakukan, untuk sekarang ia hanya bisa mengerang menikmati pijatan-pijatan lembut hingga kasar tangan Neji di dadanya. Gairahnya semakin naik tatkala Neji menggesekkan ereksinya pada belahan pantat Sakura..

"Nghhh ahh Neji, aku ingin milikmu"

"Di mulut atau di vaginamu?" Tanya Neji seduktif

"Di vaginakuh ahh"

Neji menjauhkan tubuhnya guna melepas celana yang ia kenakan, setelahnya ia menarik Sakura dan menyuruh wanita itu untuk menungging di depan cermin meja rias dengan kedua tangan Sakura memegang pinggirannya.

Neji menarik celana piyama Sakura melewati kakinya hingga kini Sakura telanjang bulat,ia melebarkan kaki wanita itu agar posisinya pas denganya yang berdiri. Sebagai pemanasan Neji menggesekkan ereksinya pada belahan vagina Sakura hingga benar-benar basah dan siap untuk di masuki.

"Nejih cepat masukanh ahh aku sudah tak tahan nghh"

"Dengan senang hati sayang"

Dengan sekali hentak kejantanan Neji telah tertelan sepenuhnya di dalam missV Sakura. Wanita itu mendongak untuk melihat Neji dan dirinya di depan cermin. Ia dapat melihat tatapan Neji yang menggelap yang siap memangsa Sakura.

"Nghh besar ghh terasa penuh" racau Sakura merasakan kejantanan Neji memenuhi perut bawah.

Neji menyeringai, ia masih belum bergerak ia ingin menikmati bagaimana lubang Sakura mennghisap ereksinya dengan Ketat di tambah melihat wajah bergairah Sakura di cermin semakin membuatnya bernafsu.

Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang