•02•

231 66 7
                                    

Like sebelum membaca!

بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ

❣Happy Reading❣

Setelah selesai dengan ritual mandinya,Senja segera bersiap dan bergegas pergi ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi ayah,bunda anakmu yang cantik ini telah turun setelah sekian lama bersemedi di khayangan dengan para bidadari."ucapnya dengan penuh percaya diri,sambil menuruni tangga.

"Pagi bidadari nya ayah,"ucapnya sembari mengecup singkat pipi sang anak.Ya dia adalah Pak Aditya ayah dari Senja.

"Kudanil mana bun?ko belum keliatan?biasanya udah di sini,paling pagi pula bangun nya"tanya nya kepada sang Bunda.

"Hushh,gak boleh gitu sayang,dia abang mu,ingat umur nya di atas kamu,bersikap lah dengan sopan sayang"tegur sang Ayah.

"Hhee,iya ayah maaf,bang Niel ke mana bun?tanya nya lagi.

"Abang mu katanya ada urusan mendadak di kampusnya,jadi dia tadi berangkat pagi.Ya memang Daniel sudah melanjutkan studi nya menjadi seorang mahasiswa di salah satu universitas terkenal di Bandung.Dia juga terkadang megurusi kantor untuk membantu sang ayah.

"Yahh,abang kenapa gak bangunin Senja,Senja kan masih kangen sama abang,abang sibuk kuliah terus,baru juga pulang eh udah balik lagi."ucapnya dengan penuh kelesuan.

"Abang mu tadi pergi ke kamarmu sebelum dia pergi,katanya mau pamitan,tapi dia liat kamu masih tidur nyenyak,jadinya gak jadi dia gak tega bangunin kamu dek,makanya jangan kebo,di tinggalin kan!"jelas sang Bunda sembari mengoles kan selai ke beberapa roti yang akan di makan.

"Udah,udah sarapan dek liat tuh jam berapa,lagian tar abang juga balik lagi kok,nanti kamu bisa sepuasnya kangen kangenan sama dia"ucap sang Ayah seraya mengelus puncak kepala sang anak.

"Iya yah, hhee"

*****

                                    
Bel sekolah berbunyi menandakn bahwa semua murid harus bergegas untuk pergi ke kelas nya masing masing.Ya Senja bersekolah di sini  di SMA Tribakti School,sekolah yang sangat besar dan terkenal di mana mana,siapapun pasti ingin bersekolah di sini,tapi tidak sembarang murid bisa sekolah di sini,sebab ke banyakan orang yang sekolah di sini dari keluarga yang bisa di sebut berada,kalau pun ada orang yang bersekolah di sini lewat jalur beasiswa pasti dia menjadi pusat pembullyan.sungguh tidak baik bukan?orang ingin bersekolah di tempat yang bagus hanya untuk bisa belajar dan meraih cita cita,bukan untuk mendapatkan kekerasan karena mendapatkan pembullyan.untuk kalian jangan menjadi pembully ya kita semua sama,setara tidak ada yang tinggi atau pun rendah.
                 
"Yah Pak,saya belum telat loh pak,"ucap seorang gadis dengan pakaian putih abu.Ya siapa lagi kalo bukan Senja.

"Kamu udah telat,anak anak yang lain udah pada masuk dari tadi."ucap satpam yang bertag nama Harto itu.

Senja yang mendengar itu pun hanya bisa pasrah tapi bukan senja namanya,jika tidak banyak akal.Ide cerdik pun terlintas di otak Senja.

"Aduh pak,aduh kepala saya pusing nih pak,saya kayak nya mau pingsan,badan saya gak kuat pak."ucapnya dengan tubuh yang sempoyongan.

Pak Harto yang melihat nya pun langsung panik,dan segera membuka gerbang agar Senja bisa ke uks untuk beristirahat.Saat gerbang telah di buka Senja yang tadinya sakit,mengakhiri dramanya dengan berlari secepat mungkin meninggalkan pak Harto begitu saja.

"Makasih pak,bapak baik udah nolongin senja,maafin Senja ya pak,udah ngibulin bapak."ucapnya seraya berlari.

Pak Harto yang melihat itu pun hanya bisa menggelengkan kepala nya saja,melaporkan senja ke pada guru guru,juga dia tak tega,karena senja sudah sering di hukum karena sikap yang dia miliki itu.

SENDALA(ON GOING)Where stories live. Discover now